Liputan6.com, Jakarta Politikus NasDem Ahmad Sahroni angkat bicara soal kabar viral di media sosial ada pengemudi motor gede, di mana salah satunya Harley Davidson melintasi jalan layang non tol atau JLNT Antasari, Jakarta.
Pria yang merupakan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) meminta polisi segera bertindak. Sahroni mengaku pihaknya mendukung penuh kepolisian untuk menindak oknum tersebut.
Advertisement
“Kalau memang ada pengendara moge yang melanggar peraturan lalu lintas, ya tangkap saja. Polisi harus tindak pelanggar tersebut tanpa pandang bulu. Dan misalnya para pelanggar tersebut terbukti merupakan anggota HDCI, organisasi yang saya pimpin, maka kami juga akan berikan tindakan disipliner nantinya," kata dia dalam keterangannya, Rabu (15/5/2024).
"Karena kami di HDCI tegas, baik ketua-ketua sebelumnya, dan saya sendiri selaku ketum saat ini, bahwa setiap anggota HDCI wajib menaati semua aturan berkendara yang ada. Tidak ada kekhususan," sambungnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini, HDCI akan terus menjaga komitmen untuk menjadi klub motor yang santun di jalan dan menaati setiap aturan.
Sehingga, ketika terbukti ada anggota yang jelas melanggar aturan, bertindak arogan, ataupun semena-mena, maka organisasi sama sekali tidak akan melindungi oknum tersebut.
“Kami juga tegas tidak akan melindungi oknum anggota yang jelas-jelas melakukan pelanggaran aturan. Jadi kalau misal ada satu atau dua anggota yang semena-mena seperti ini, kentu akan ada tindak lanjutnya. Tidak akan kami tinggal diam,” sambungnya.
Kepatuhan Berkendara
Ditemui di lokasi terpisah, Sekjen HDCI Husdi Karyono memberikan pernyataan yang seragam.
Menurutnya, HDCI akan selalu menjadi klub motor yang terdepan dalam menerapkan kepatuhan berkendara sebgaimana aturan yang berlaku.
“Apalagi kalau kita mengetahui bahwa benar ada oknum anggota HDCI yang melanggar aturan, maka jelas ini pelanggaran dan kita akan kita tindak tegas sesuai aturan yang tertuang dalam AD ART organisasi” demikian Husdi.
Advertisement
