Cinta Bumi, Festival Kuliner Tjap Legende Hanya Gunakan Kemasan Makanan Ramah Lingkungan

Panitia Festival Kuliner Tjap Legende mengupayakan agar acara berjalan dengan tetap memperhitungkan aspek lingkungan. Salah satu caranya dengan menggunakan kemasan food grade dan mudah terurai.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 15 Mei 2024, 20:00 WIB
Semua Kemasan Makanan dalam Festival Kuliner Tjap Legende Bersertifikat Food Grade dan Ramah Lingkungan kata Marketing Tim Kinpack, Bonny Jessica, Jakarta (15/5/2024).

Liputan6.com, Jakarta Ajang pelestarian masakan nusantara Festival Kuliner Tjap Legende segera digelar secara roadshow di sembilan kota.

Dalam ajang besar ini, pihak panitia mengupayakan agar acara berjalan dengan tetap memperhitungkan aspek lingkungan. Salah satu caranya dengan menggunakan kemasan food grade dan mudah terurai.

“Untuk di event Kuliner Tjap Legende ini memang semua kemasan yang akan dipakai itu sudah didukung oleh Kinpack. Jadi dipastikan untuk semua kemasan yang digunakan tenant kuliner itu sudah food grade,” kata Tim Marketing Kinpack Bonny Jessica kepada Health Liputan6.com saat ditemui dalam konferensi pers Festival Kuliner Tjap Legende di Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2024).

Bonny menambahkan, pihaknya selalu melakukan sosialisasi soal kemasan ramah lingkungan para pedagang dalam beberapa rapat yang sudah dilakukan.  

“Kami menyampaikan bahwa kemasan ini sudah food grade jadi mereka (pedagang) juga bisa menyampaikan kepada pembeli yang datang,” tambah Bonny.

Tak hanya dilakukan dalam rapat, sosialisasi penggunaan kemasan ramah lingkungan juga dilakukan dalam bentuk pamflet dan poster yang menandakan bahwa kemasan yang digunakan di festival kuliner sudah food grade atau berstandar aman untuk makanan.

Lebih lanjut, Bonny menyampaikan bahwa sebuah kemasan dapat disebut food grade ketika kemasan itu memiliki sertifikat dari Food and Drugs Administration atau FDA.

“Kemasan dikatakan food grade ketika dia memiliki sertifikat FDA, kalau di Indonesia itu mungkin sama dengan BPOM nah sedangkan FDA ini Amerika,” papar Bonny.


Bahan Baku Kemasan Food Grade

Contoh kemasan makanan food grade yang akan digunakan dalam Festival Kuliner Tjap Legende, Jakarta (15/5/2024).

Bonny pun mengungkap, kemasan food grade yang diproduksi oleh pihaknya menggunakan bahan dasar virgin pulp.

“Kita bahannya 100 persen virgin pulp, ini adalah bubur kertas pertama.”

Virgin pulp sendiri berasal dari tumbuhan kayu yang sengaja dibudidayakan untuk pembuatan kemasan food grade.

“Untuk penggunaannya memang sekali pakai, tapi seperti yang telah saya sampaikan kalau kemasan ini sudah bisa terurai kurang lebih tiga sampai enam bulan,” jelas Bonny.

Kemasan food grade dinilai lebih aman digunakan untuk mengemas makanan, bahkan jika makanan tersebut masih panas. Didesain anti rembes dan diberi beberapa lubang untuk membantu penguapan makanan sehingga masakan masih dalam keadaan baik.

Bahkan, kemasan ini dapat digunakan saat memanaskan makanan di microwave hingga 100 derajat celcius dalam waktu satu menit dan dapat pula dimasukkan ke lemari pendingin.


Digelar di 9 Kota

CEO PT Samsaka Lestari Rasa Febriyanto Rachmat soal Festival Kuliner Tjap Legende, Jakarta (15/5/2024). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Festival Kuliner Tjap Legende sendiri segera dilakukan roadshow di sembilan kota dengan tanggal penyelenggaraan berbeda sebagai berikut:

  • Bandung - D'Botanica Mall (22 Mei - 2 Juni 2024)
  • Semarang - BSB Uptown Mall (5 - 16 Juni 2024)
  • Solo - The Park Solo (19 - 30 Juni 2024)
  • Jogja - Sleman City Hall (3 - 14 Juli 2024)
  • Balikpapan - Pentacity Mall (24 Juli - 4 Agustus 2024)
  • Surabaya - Grand City Surabaya (21 Agustus - 1 September 2024)
  • Senayan - Parkir Timur Senayan GBK (25 September - 6 Oktober 2024)
  • Bali - Discovery Mall Bali (30 Oktober - 10 November 2024)
  • Mataram – Lombok Epicentrum Mall (14 November - 1 Desember 2024).

Ajang ini diselenggarakan oleh Jiiscomm. Ini adalah event organizer kuliner dan F&B operator terbesar di Indonesia yang mengkhususkan pada kuliner Nusantara otentik dan melegenda.

Menurut pendiri Jisscom, Febriyanto Rachmat, kuliner Indonesia merefleksikan nilai budaya yang kaya dan penting bagi identitas suatu daerah atau bangsa.

“Dalam rangka memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner tersebut, Jisscomm menginisiasi Festival Kuliner Tjap Legende Roadshow,” kata Febri dalam kesempatan yang sama.


Kesempatan Icip Makanan dari Berbagai Daerah Nusantara

Febri juga menyampaikan bahwa hidangan kuliner yang akan ditampilkan di suatu daerah akan berbeda dengan makanan daerah itu sendiri.

Misalnya, jika festival diselenggarakan di Bandung, maka tenant yang akan disediakan di sana akan didominasi dengan makanan-makanan khas dari luar Bandung. Tujuannya, agar pengunjung mendapatkan pengalaman makan yang berbeda dari biasanya dan dapat mencicipi kuliner dari daerah lain Indonesia.

Febri menambahkan, acara ini menjadi wadah bagi kuliner legendaris dan otentik dari seluruh Nusantara.

Festival ini menjalin kerja sama dengan tenant yang telah lama eksis selama berpuluh-puluh tahun yang dikenal karena hidangannya yang khas dan otentik. Kini, festival tersebut hadir di sembilan kota besar Indonesia. Sehingga, pengunjung dapat lebih mengenal dan menikmati kuliner Nusantara dengan cara mengunjungi Festival Kuliner Tjap Legende. 

“Kalau kita tidak mulai melestarikan kuliner lokal, saya yakin 20 tahun ke depan kuliner Nusantara bisa punah” ujar pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Samsaka Lestari Rasa.

Diplomasi Lewat Jalur Kuliner (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya