Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian Polling Institute merilis hasil surveinya, yang salah satunya memotret kepuasan publik akan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hasil dari survei yang dilakukan 27-30 April 2024 ini menyebut publik puas akan kinerja Jokowi sebesar 77,1 persen. Di mana yang menyatakan sangat puas 19 persen, kemudian yang merasa cukup puas 58,2 persen.
Advertisement
Sedangkan pihak yang merasa kurang puas sebesar 15,4 persen dan tidak puas sama sekali sebesar 6,2 persen. Sedangkan yang tidak mengetahui atau tak menjawab sebesar 1,3 persen.
"Memang tren approval presiden Jokowi sangat tinggi di angka 77,1 persen," kata peneliti utama Polling Institute, Kennedy Muslim, dalam paparannya secara daring, Rabu (15/5/2024).
Menurut dia, ini ditopang dengan beberapa hal, diantaranya yang utama adalah pembangunan infrastruktur, kemudian kinerjanya dianggap bagus, dan memberikan bantuan kepada rakyat kecil.
Adapun survei ini dilakukan melalui telepon dengan melibatkan 1.217 responden yang telah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dan dipilih melalui metode random digit dialing (RDD).
Adapun margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
Jokowi Jamin Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Idul Adha
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan harga kebutuhan pokok sangat baik menjelang Hari Raya Idul Adha 2024. Menurut dia, harga beras, bawang merah, hingga bawang putih di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, masih terkendali.
"Bawang merah tadi Rp 35.000, kemudian bawang putih Rp 50.000 masih baik. Bawang merah malah lebih rendah dibanding di Jawa, jauh," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
"Saya sudah ke dua pasar harga harga baik, terutama beras, yg saya agak kaget itu beras, beras di sini baik, karna memang produksi lokalnya di sini melimpah. Jadi enggak (ada) masalah," sambungnya.Selain itu, dia juga menjamin stok beras di Bulog aman menjelang Idul Adha.
Advertisement
Stok Bulog Cukup
Jokowi menyebut pasokan beras di Bulog saat ini mencapai 1,8 juta ton.
"Stok di Bulog sekarang ini yang biasanya di bawah 1,2 juta ton, ini sudah 1,8 juta ton, udah gede banget. Jadi stok enggak ada masalah," tuturnya.
Disisi lain, Jokowi mengaku terkejut dengan murahnya harga beras di Kolaka Utara. Dia menilai hal ini dikarenakan produksi beras di Sulawesi Tenggara yang melimpah.
"Ya harga saya lihat sangat baik terutama beras ya, saya kaget beras lokal dijual 11.000 yang medium, untuk yang premium 13.000. Saya kira baik," jelas Jokowi.