Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari ini beredar poster berganbar pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong dengan tulisan acara ‘Meet & Greet’. Tak hanya di media sosial, poster tersebut juga bisa dijumpai di sekitar mal Senayan Park (Spark) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Setelah ditelusuri, poster ittu ternyata memang mempromosikan acara yang menghadirkan Shin Tae Yong atau STY dalam peluncuran sebuah produk kesehatan. STY ternyata menjadi brand ambassador iuntuk produk tersebut. Informasi itu diketahui dari unggahan di akun Instagram CNI, @cniindonesia pada Rabu, 15 Mei 2024.
Advertisement
Acara ;pelunuran produk tersebut akan berlangsung pada 17 sampai 19 Mei 2024. Di hari terakhir yaitu Minggu, 19 Mei 2024 kemungkinan mereka bakal menghadirkan STY dalam acara khusus meet and greet yag akan berlangsung mulai pukul 14.00.
"Selain memperkenalkan produk yang akan menjadi sahabat terbaik dalam aktivitas olahragamu, CNI juga mengundang Shin Tae Yong, pelatih timnas sepak bola Indonesia yang fenomenal dan kamu berkesempatan untuk Meet & Greet dengan Coach Shin Tae Yong loh!🤩🤩 See you thereeee! 🎉🔥," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Bisa dibilang acara ini cukup unik karena biasanya meet and greet di dunia olaharaga menampilkan seorang atlet bukan sosok pelatih. Popularitas Shin Tae Yong yang baru saja sukses membawa timnas Indonesia U-23 ke semi final Piala Asia U-23 dan bahkan nyaris lolos ke Olimpiade Paris 2024 sepertinya jadi salah satu pertimbangan membuat acara tersebut.
Nama STY memang tak kalah ngetop dari para pemain timnas Indonesia. Ia bahkan sudah lama menjadi bintang iklan sejumlah produk lokal. Namun yang bikin publik salah fokus (salfok) adalah gaya rambut pria asal Korea Selatan itu dalam poster acara tersebut.
Ingin Jambak Rambut Shin Tae Yong
Jika biasanya rambut lurusnya terkesan seperti tidak disisir atau terkadang model belah tengah, dalam poster itu rambutnya ditata lebih rapi. Rambut STY yang disisir ke bagian atas bahkan terkesan agak ikal.
Ia pun tampil rapi dengan kemeja putih tangan panjang dan celana panjang warna abu-abu. Pria yang biasa tampil sporty itu pun terlihat lebih modis dan bahkan terkesan lebih muda.
Kalau kita melihat sekilas poster acara tersebut, mungkin akan mengira itu adalah foto aktor senior Korea yang akan menggelar acara jumpa fans. Unggahan itu mendapat beragam komentar dari warganet termasuk soal gaya rambutnya.
"Shin tae yong jadi oppa korea,” komentar seorang warganet.
“Gaskeun ieu oppa sty 😂😂,” sahut yang lain.
"Noo rambutnya😭,” ujar warganet yang lain.
"Rambut nya bikin mau jambak njirr,” kata warganet lain.
"menyala Pak Shin,” timpal warganet lainnya.
Timnas Indonesia U-23 sudah kembali ke Tanah Air setelah kalah dari Guinea dalam laga playoff Olimpiade 2024 di Paris, Prancis pada 9 Mei 2024. Meski sudah berlalu, masih tersisa cerita menarik sekaligus mengharukan tentang pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong.
Advertisement
Shin Tae Yong Terpukul dengan Kekalahan Indonesia
Pelatih yang biasa disapa STY itu diganjar kartu merah dalam laga melawan Guine. Pria 53 tahun ini diusir dari sisi lapangan karena protes keras atas keputusan wasit yang menghukum Indonesia tendangan penalti untuk kali kedua. Pada eksekusi tendangan 12 pas itu pemain Guinea gagal membobol gawang Ernando Ari.
Sayangnya, Timnas U-23 tidak mampu mencetak gol sampai laga berakhir sehingga kalah 0-1 dari Guinea yang akhirnya lolos ke Olimpiade Paris 2024. Kiper timnas Indonesia Ernando Ari menceritakan kalau Shin Tae Yong sangat terpukul dengan kekalahan itu, bukan karena dirinya diusir oleh wasit.
Pria berusia 53 tahun itu bahkan sampai menangis di ruang ganti saat laga berakhir.
"Waktu itu, kami sempat waktu penalti kedua itu mau walk out karena keputusan wasit (dianggap tidak adil). Tapi anak-anak menunjukkan sikap positif dan akhirnya bermain lagi. Alhamdulilah gak terjadi gol tapi sayangnya kita juga ga bisa buat gol," ucap Ernando Ari dikutip dari akun Instagram @sportcorner_indonesia, Sabtu, 11 Mei 2024.
Shin Tae Yong Menangis
"Itulah yang kita pikirkan di ruang ganti itu . Parah sih wasit tuh kacau. Saya juga baru pertama kali melihat pelatih Timnas Indonesia menangis ya karena dia, coach STY terharu dengan perjuangan kita," sambung Ernando.
Hal senada juga diutarakan oleh pemain Timnas Indonesia U-23 lainnya Rio Fahmi. Momen melihat coach STY menangis, bagi Rio juga jadi yang pertama.
"Jadi yang awalnya tuh semua pemain berusaha untuk tetap tegar, karena Coach Shin selalu bilang buat apa kita menangis setelah pertandingan, karena seharusnya yang kita lakukan adalah saat pertandingan. Jadi tak perlu menangis setelah pertandingan,” kata Rio Fahmi.
"Tapi karena prestasi yang sudah kita lakukan bisa dibilang sudah luar biasa, Coach Shin sedih dan meneteskan air mata, akhirnya seluruh tim merangkul dan menangis juga, karena satu langkah lagi kita sudah ciptakan sejarah. Hanya saja itu belum rezeki kita jadi mau bagaimana lagi,” tutupnya.
Advertisement