Liputan6.com, Jakarta - Seorang petani asal Magelang, Jawa Tengah, Sigit Tri Widodo, 43 tahun, rela jauh-jauh datang ke Solo dengan jarak tempuh 101 km demi mendapat kesempatan bertemu dan berfoto bersama bakal calon gubernur Jawa Tengah Sudaryono yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
Bersama tiga orang teman, Sigit yang berasal dari kampung halamannya, di Desa Salamkanci, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang itu memutuskan segera tancap gas dengan mobil pick-up yang biasa digunakan mengangkut cabai menuju tempat Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono, yang sedang melakukan pertemuan dengan ratusan orang relawan yang tergabung dalam Radar (Relawan Sudaryono) Jateng 1 di Colomadu, Solo.
Advertisement
Acara temu relawan Mas Dar ini digelar pada pukul 21.00 WIB, Rabu, 15 Mei, di Bebek Gedongan, Colomadu.
Tiga jam sebelum acara itu berlangsung, begitu mengetahui Mas Dar akan bertemu dengan para relawan di Solo, Sigit dan teman-temannya tanpa pikir panjang langsung meluncur ke sana.
Mujur, di Solo, Sigit dengan mudah mendapat kesempatan berfoto dan melakukan dialog bersama dengan mantan asisten pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut.
"Izin Mas Dar, saya bersama tiga teman saya datang dari Magelang ingin foto bareng sama Mas Dar dengan jarak tempuh kurang lebih 101 km dari rumah saya," ungkap Sigit dihadapan Sudaryono.
"Alhamdulillah. Karena ini kesempatan langka, agenda Mas Daryono sangat padat. Ada info mau ke Solo, saya langsung kontak panitia untuk bisa ikut gabung, alhamdulillah panitia mengizinkan," kata Sigit tersenyum semringah usai mendapat kesempatan berfoto bersama dengan Mas Dar.
Harapan kepada Sudaryono
Sigit mengaku memendam harapan besar kepada Mas Dar, apabila kelak terpilih sebagai Gubernur Jateng, berani mengeluarkan kebijakan gebrakan yang pro-kaum petani.
"Saya punya harapan besar terhadap Mas Dar yang punya latarbelakang pengusaha juga background dari petani, saya punya harapan besar Mas Dar bisa menyejahterakan petani khususnya di Jateng," kata pria yang berprofesi sebagai petani cabai di kampung halaman.
Sigit mengungkap foto bersamanya dengan Mas Dar akan dijadikan oleh-oleh ke warga di kampung yang memiliki harapan besar terhadap kesejahteraan kaum petani.
"Ini bisa jadi oleh-oleh kami ke Magelang untuk teman-teman, jadi Mas Daryono ini memang merakyat, diajak foto pun tidak masalah," tegasnya.
Sigit menegaskan akan terus mendorong petani cabai se Magelang raya untuk berjuang memenagkan dan memberikan dukungan kepada Mas Dar untuk menjadi Gubernur Jateng.
"Ini memang sudah niat kami dari Magelang untuk mendukung Mas Dar untuk sukses di Pilkada mendatang," ungkapnya.
Menurut Sigit, petani di Magelang sedang ramai-ramai mengeluhkan harga jual cabai yang cenderung rendah.
"Kondisi saat ini sebetulnya kurang menggembirakan, karena memang halangan di petani sangat bermacam-macam. Hama, penyakit itu banyak, harga pestisida, pupuk sekarang mahal, sedangkan harga jual cenderung rendah," beber Sigit.
Advertisement
Acara Relawan Berlangsung Semarak
Acara temu relawan dengan Mas Dar berlangsung semarak. Sejak pada pukul 21.00 WIB hingga menjelang tengah malam, Mas Dar yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan juga Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka dihujani banyak pertanyaan dan banyak keluhan seputar kondisi ekonomi Jateng dari para relawan.
Mas Dar menjelaskan, terkait masalah cabai dan beras misalnya, ia mengaku memiliki rencana apabila kelak terpilih sebagai Gubernur Jateng, akan memangkas rantai distribusi produk pertanian yang cukup panjang.
"Konsumen ingin harga murah produsen ingin harga mahal. Maka, penting bagi kita antara produsen dan konsumen saling terkoneksi. Maka kita akan terus berjuang untuk mensejahterakan para petani dan ini komitmen kita, komitmen Pak Prabowo" tegas Mas Dar.