Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Ratu Mary dan Raja Frederik untuk tetap bekerja di hari ulang tahun pernikahan ke-20 mereka membuat banyak orang mengangkat alis. Pasalnya, kebanyakan pasangan akan mengambil waktu pribadi di momen itu, dengan menepi sebentar dari lampu sorot atensi publik.
Kehadiran pasangan Kerajaan Denmark ini menimbulkan spekulasi online bahwa "tidak ada lagi romansa yang tersisa" di antara mereka di tengah isu perselingkuhan Frederik. Pada Selasa, 14 Mei 2024, keduanya difoto meletakkan karangan bunga, mengunjungi presiden Storting Norwegia, dan berkeliling Kota Sains di Oslo, lapor Daily Mail, dikutip Kamis (116/5/2024).
Advertisement
Agenda berlanjut dengan Frederik dan Mary menghadiri gala dinner pukul 20.00, waktu setempat. Hari berikutnya, Rabu, 15 Mei 2024, mereka melakukan kunjungan pagi ke Hutan Ostmarka yang indah, dilanjutkan makan siang bersama perdana menteri dan tur ke tepi laut Oslo.
Kunjungan tersebut, yang merupakan tur kedua sejak Frederik naik takhta, tampaknya bertentangan dengan filosofi lama mereka "work hard, play hard," karena hanya menyisakan sedikit waktu bagi pasangan itu untuk terhubung. Ketika naik takhta, Frederik bahkan mengatakan akan memprioritaskan keluarga dan liburan, dengan menyebut, "Istirahat teratur itu penting."
Tidak hanya disuarakan warganet, keputusan pasangan kerajaan untuk bekerja membuat pakar bahasa tubuh Louise Mahler menganggap bahwa "tidak ada perasaan" tersisa di antara mereka. Berbicara pada FEMAIL, setelah wawancara canggung pasangan tersebut di televisi minggu lalu, pakar itu mengatakan, satu-satunya tanda yang jelas bagi hubungan mereka adalah komitmen terhadap peran sebagai Raja dan Ratu.
Berbeda dari Sebelum Adanya Rumor Perselingkuhan
Mahler menyebut, "Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda layaknya pasangan (romantis)." Ia menyambung, pasangan itu tampak sangat berhati-hati ketika berada di dekat satu sama lain, berbeda dari dulu saat mereka bersikap santai.
"Bisa jadi setelah bertahun-tahun, hal ini dapat dimengerti, namun mengingat perilaku taktil sebelumnya dan rumor sebelum penobatan, ada tantangan dalam hubungan mereka," ujar Mahler. Ratu kelahiran Australia telah tertangkap kamera memasang wajah cemberut selama beberapa bulan terakhir, menggantikan senyum cerah yang biasa ia tunjukkan.
Pengamat kerajaan mengatakan, pilihan Mary dan Frederik untuk bekerja di hari spesial itu menimbulkan keheranan di seluruh Denmark. 'Romansa dongeng" kedua bangsawan telah jadi sorotan sejak November 2023 ketika Putra Mahkota saat itu terlihat "akrab" dengan sosialita Meksiko Genoveva Casanova di Madrid. Genoveva dengan keras membantah tuduhan berselingkuh dengan Frederik.
Rumor itu terus jadi pergunjingan setelah serangkaian foto yang menunjukkan keduanya menjelajahi kota Spanyol dipublikasikan. Sederet gambar yang dimaksud juga menunjukkan Frederik menuju apartemen Genoveva, tempat mereka menghabiskan waktu bersama selama dua jam sebelum keluar untuk makan malam.
Advertisement
Palsukan Potret Kerajaan Resmi Perdana?
Sejak dugaan perselingkuhan tersebut, akun Instagram Kerajaan Denmark telah menerima ribuan komentar yang mengecam Raja Frederik dan mengidolakan Ratu Mary. Spekulasi pun menyebar di setiap foto keduanya yang diambil sejak berita dugaan perselingkuhan tersebar.
Akhir bulan lalu, pasangan ini jadi sorotan setelah dituduh memalsukan potret resmi kerajaan pertama mereka. Sebagian orang percaya bahwa foto yang dimaksud telah disunting berlebihan menggunakan Photoshop.
Melansir Yahoo News, 1 Mei 2024, potret resmi ini dirilis istana pada 24 April 2024, menampilkan Ratu Mary dan Raja Frederik dengan latar belakang ruangan kerajaan. Namun, beberapa pengamat foto dan penggemar kerajaan menyoroti sejumlah kejanggalan di potret tersebut.
Salah satu keanehan yang ditemukan adalah Mary dan Frederik terlihat sangat sempurna, tanpa tanda-tanda penuaan atau kerutan di wajah mereka. Beberapa juga mencatat bahwa kulit mereka terlihat terlalu halus dan tidak alami, menimbulkan kecurigaan foto tersebut telah melalui penyuntingan digital.
Kontroversi ini semakin memuncak ketika beberapa ahli foto menganalisis lebih lanjut. Mereka menemukan beberapa tanda yang menunjukkan adanya pengeditan, seperti garis-garis yang tidak rata di sekitar tubuh Ratu Mary dan Raja Frederik, serta bayangan yang tidak konsisten di sekitar mereka.
Tanggapan Kerajaan Denmark
Sebagai tanggapan atas tuduhan ini, Kerajaan Denmark menyatakan bahwa foto tersebut tidak disunting signifikan. Istana mengklaim, tampilan sempurna Ratu Mary dan Raja Frederik dalam foto tersebut adalah hasil dari pencahayaan yang baik dan teknik fotografi yang canggih.
Namun, publik tetap skeptis terhadap penjelasan tersebut. Beberapa menganggap pengeditan foto pada potret resmi kerajaan ini bertentangan dengan prinsip transparansi dan kejujuran yang diharapkan dari para bangsawan.\
Penggemar kerajaan menganggap "masuk akal" bila foto itu diedit. Pasalnya, warganet berkomentar, Frederik dituduh selingkuh usai difoto bersama teman sosialitanya, Genoveva Casanova di Spanyol tahun lalu. "Ia (Ratu Mary) sangat tegang! Apakah mereka bahkan bersama-sama di satu ruangan yang sama," kata salah satu pengguna Instagram..
"Mary tampak berwajah dingin," kata yang lain. "Menurut saya, dia bisa saja menggila karena harus berdiri sedekat itu dengan Freddy!" sahut warganet berbeda. "Apakah Mary sudah terlalu muak harus berdiri di sampingnya?"
Advertisement
