Liputan6.com, Jakarta PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia) telah sering memberikan apresiasi kepada musisi tanah air. Namun, kali ini mereka menghadirkan inovasi baru melalui "PAPPRI Honors", sebuah rangkaian acara musik yang dimulai dengan konser tunggal Tony Wenas bertajuk The Piano Man: Tony Wenas.
"Tony Wenas menjadi pilihan untuk serial pertama ini. Nantinya akan ada musisi lain yang sedang dalam pembahasan. Tujuan utamanya adalah memberikan penghargaan secara berkala kepada musisi Indonesia," ujar Dwiki Dharmawan, Sekjen PAPPRI dan salah satu inisiator acara ini.
Advertisement
Penghormatan pertama diberikan kepada Tony Wenas karena ia adalah Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PAPPRI periode 2023-2027. Selain itu, Tony adalah musisi lintas zaman dan genre yang eksistensinya masih terjaga sejak 1980. Setelah Tony Wenas, musisi seperti Once Mekel dan Dwiki Dharmawan akan menyusul dalam serial penghargaan ini.
Bendahara Umum PAPPRI, Lexi M. Budiman, menyatakan bahwa konsep konser Tony Wenas akan berbeda dari konser lainnya. Lexi secara aktif memantau persiapan acara ini.
"Pak Tony Wenas bukan sekadar musisi biasa. Ia memiliki keterampilan bermain piano, gitar, dan drum dengan baik serta profesional dengan kualifikasi internasional. Oleh karena itu, menjaga nama baik beliau dalam konser ini sangat penting," kata Lexi.
Tak Mudah
Menyelenggarakan konser tunggal Tony Wenas bukan hal mudah, terutama karena jadwalnya yang padat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Namun, Tony tetap menyempatkan diri bernyanyi di berbagai kesempatan. Menjelang konser ini, Tony tengah menyiapkan karya terbaru bersama musisi Addie MS.
"Saya tampil dalam konser ini sebagai penghormatan kepada anggota PAPPRI di seluruh Indonesia yang terus berjuang untuk industri musik kita," ujar Tony Wenas, suami dari Roshita Manik dan ayah dari Diego Clasio Fernando Wenas.
Konser bertajuk The Piano Man: Tony Wenas, yang digagas oleh DPP PAPPRI, akan digelar pada Jumat, 7 Juni 2024, di The Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta Pusat. Jumlah penonton dibatasi sesuai kapasitas ballroom dengan format round table. "Tiket akan dijual terbatas sesuai format round table dan harga tiket sesuai posisi tempat duduk," jelas Hendra Sinadia, Koordinator Pelaksana acara tersebut.
Advertisement
Karir Musik Tony Wenas
Tony Wenas memulai karirnya di industri musik Indonesia pada tahun 1980 saat masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan membentuk grup musik 'Solid 80'. Band ini dikenal sebagai epigon Queen, sering membawakan lagu-lagu mereka, termasuk Bohemian Rhapsody.
Tony Wenas juga pernah menjadi keyboardist 'Makara' pada tahun 1981, bergabung dengan 'Hookerman', dan menjadi bagian dari 'Prasakti'. Selain itu, ia tampil di Festival Band antar SMA se-Jakarta dengan band sekolahnya.
Persahabatan dekat Tony dengan Fariz RM terus berlanjut hingga kini, dengan mereka membentuk grup vokal 'Gentlemen'. Pada tahun 2023, mereka tampil di Prambanan Jazz Festival, Yogyakarta.
Konsep Acara
Konser ini akan menghadirkan performer lain seperti Once Mekel, Ruth Sahanaya, Lilo “KLa” Romulo, Eka Deli, Kadri Mohammad, Rio Sidik, dan Solid 80, dengan Kamidia Radisti sebagai MC. Pengarah musik adalah Krisna Prameswara, yang akan bekerja sama dengan Dwiki Dharmawan sebagai conductor untuk strings & horn section.
Tony Wenas merasa bahagia dan bersyukur atas dukungan berbagai pihak, terutama persiapan dari DPP PAPPRI dan tim Event Organizer. "Terima kasih atas semua dukungan. Semoga konser tunggal saya ini bisa dikenang sebagai salah satu persembahan terbaik dari sebuah konser musik di Indonesia," pungkas Tony.
Advertisement
