Liputan6.com, Jakarta- Berawal dari Steffan Sukandar yang ingin menjadikan darts sebagai instrument untuk meningkatkan traffic pengunjung di MomoCha Bubble Tea Store, Steffen Sukandar dan teman-temannya akhirnya mendirikan sebuah Darts Clubs pada 01 Mei 2015 yang diberi nama Cerberus Darts Club yang hingga kini menjadi satu-satunya darts club yang paling konsistent menjaga eksistensinya di Bekasi, Jawa Barat.
Enam orang anggota pertama Darts Club yang memiliki moto “Berbeda Pikiran dan Pendapat Namun Kami Tetap Kompak” ini adalah Steffen Sukandar, Raichel, Andre, Rizki, Richard dan Albert. Dari 6 orang inilah Cerberus berkembang dan mengalami pasang surut di dunia dart hingga bisa tetap eksist sampai saat ini.
Advertisement
“Cerebrus itu awal dibentuk karena kita mau ikut kompetisi Dartslive. Aku waktu itu masih SMP. Steffen yang jadi Kapten dari awal”. Richard, salah satu anggota perintis Cerberus Darts Club menceritakan awal mula Cerberus terbentuk.
Seperti Darts Club lain, Cerberus dalam perkembangannya memiliki beberapa subteam, antara lain Cerberus X, Cerberus Y, Cerberus Z, Cerberus Frost, Cerberus Volts, Cerberus Éclair, Cerberus Infinite dan Cerberus Immortal.
Beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Cerberus Darts Club diantaranya adalah Joint 3rd Super League Season 3, Joint 3rd Doubles C Flight Darts Live Open Malaysia 2016, Group Champion & Joint 3rd B Flight Super 2 Season 1 Tahun 2017, Champion POLO Season 1 Division 2 Tahun 2017, Champion Super League Season 1 – S2 Division Tahun 2017, Joint 3rd Super 2 Season 2 AA Flight Tahun 2017.
Anggota yang bergabung di Cerberus Darts Club didominasi oleh remaja dan anak muda. Hal inilah yang membedakan Cerebrus dari Darts Club lainnya.
Anak-anak muda dan remaja yang bergabung dengan Cerebrus biasanya adalah mereka yang sangat awam tentang darts.
Sebagian dari mereka akhirnya berkembang menjadi pemain darts professional yang tangguh dan mengukir prestasi baik itu di tingkat nasional maupun internasional. Frangky dan Jessica Christina, Runer Up dan Juara Ketiga Darts National Competition Series 01 adalah dua diantara anggota-anggota Cerberus Darts Club yang bergabung di usia remaja.
Awal Terjun ke Darts
“Awalnya sering main darts sembari nongkrong di Momocha karena fun. Trus diajak Steffen buat gabung Cerebrus di Tahun 2016 kalau ga salah. Setelah gabung Cerberus, mulai belajar darts lebih terarah dan ikut kompetisi” ujar Frangky menjelaskan awal mula bergabung ke Cerberus.
Tak Jauh berbeda dengan Frangky, Jessica Christina yang awalnya bergabung karena Cerebrus Darts Club adalah Darts Club yang home base nya paling dekat dengan tempat tinggalnya ternyata merasakan ikatan kekeluargaan yang tumbuh semakin kuat di antara sesama member Cerebrus.
“Kurang lebih sudah 8 tahun bersama, bisa dibilang kita di Cerebrus, grow up together dari sekolah, kuliah, kerja, bahkan ada beberapa yg sudah menikah. Harapannya kita bisa selalu kompak dan berkembang terutama di darts. Cerberus adalah salah satu teman2 terdekat saya, andaikata nantinya kita part aways, semoga kita tetap keep in contact.”
Advertisement
Bersiap Hadapi Darts National Competition Series 03
Cerebrus saat ini sudah kembali aktif seiring dengan semakin menggeliatnya darts sebagai sebuah cabang olah raga setelah sempat vakum di masa Pandemi Covid-19.
Beberapa kompetisi lokal sudah mulai digelar secara regular di komunitas- komunitas darts. Salah satu kompetisi bergengsi tingkat nasilonal yang menarik minat dan menjadi perhatian di dunia darts Indonesia saat ini adalah Darts National Competition yang segera akan memasuki series ketiga. Untuk kali pertama, setelah di dua series sebelumnya hanya menggelar nomor pertandingan single, Darts National Competition Series 03 akan menyelenggarakan nomor pertandingan darts beregu.
"Semua anggota baik itu senior maupun yang baru bergabung sedang mempersiapkan diri untuk ikut Darts National Competition Series 03. Kita masih menunggu regulasi resmi Darts National Competition Series 03 di publish secara dulu. Di nomor beregu, kita mungkin akan kirim 2 sampai 3 team. Kalau untuk nomor perorangan kita sarankan ke semua anggota untuk ikut, minimal untuk menambah jam terbang kompetisi karena kompetisi darts di Indonesia ini masih sangat sedikit jadi mumpung ada kesempatan kenapa nggak dimanfaatkan,” ujar Steffen Sukandar, Kapten Cerebrus Darts Club.
Popularitas darts sebagai sebuah cabang olahraga memang sedang menanjak saat ini setelah vacum dan mati suri di karena Pandemi Covid 19. Darts National Competition yang diselenggarakan dengan sistem series diakui oleh Steffen sebagai salah satu pemicu utama.
“Semoga ke depan semakin banyak kompetisi darts diselenggarakan di Indonesia supaya bisa menjadi wadah prestasi bagi para pemain darts di Indonesia. Saya meyakini Darts National Competition yang digagas Indonesia Entertainment Group ini akan menjadi awal dan landasan yang baik untuk pengembangan darts di Indonesia ke depan. Cerebrus pasti akan ikut aktif berkontribusi."