Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dan tokoh televisi Amerika, Kelly Clarkson berhasil menurunkan berat badan hingga puluhan kg.
Tak diketahui dengan pasti soal angka berat badannya yang turun lantaran Kelly tak pernah membuka. Namun, media Extra memprediksi jebolah American Idol turun berat badan hingga 27 kilogram (kg).
Advertisement
Meski tak buka-bukaan soal Kelly telah terbuka tentang perubahan gaya hidupnya yang lebih aktif, mengubah pola makan, dan mengkonsumsi obat resep untuk membantu penurunan berat badan.
Pada bulan Januari, penyanyi berusia 41 tahun itu mengungkapkan bahwa dia didiagnosis dengan pre-diabetes --kondisi ketika kadar gula dalam darah melebihi batas normal, tetapi belum menjadi diabetes tipe 2--. Setelah mengetahui itu, kepindahannya ke New York City mendorongnya untuk mengambil tindakan.
"Saya sangat tidak bahagia di Los Angeles selama beberapa tahun. Saya mengalami beberapa tahun yang sangat sulit, dan bahkan di musim pertama acara saya, itu sangat sulit di balik layar," kata Kelly kepada People.
"Memasuki musim ke-5 dengan perasaan yang baik dan mengetahui anak-anak saya merasa baik, dan semuanya telah tenang. Musim ke-5 adalah musim pertama saya yang benar-benar menikmati setiap menitnya."
Kunci Keberhasilan Diet
Kini, pelantun “You Don't Make Me Cry” ini mengatakan bahwa latihan, pola makan, dan gaya hidupnya telah diubah untuk membantunya dalam perjalanan dietnya.
Pada bulan Desember 2023 lalu, Kelly pertama kali mengisyaratkan penurunan berat badannya dalam acara bincang-bincangnya, The Kelly Clarkson Show.
Dilansir dari Women’s Health pada Jumat, 17 Mei 2024, berikut ini adalah kisah perjalanan penurunan berat badan Kelly Clarkson sejauh ini, dan bagaimana dia menjaga pola pikir yang positif dan sehat.
Ketakutan Akan Kesehatan Mengawali Perjalanan Penurunan Berat Badannya
Pada tanggal 29 Januari, Kelly mengungkapkan dalam acaranya bahwa ia menerima diagnosis pre-diabetes beberapa tahun lalu.
“Ya, saya diberitahu bahwa saya menderita pre-diabetes,” pembawa acara tersebut menjelaskan.
“Saya tidak terkejut, karena saya memang sedikit kelebihan berat badan.”
Kelly melanjutkan, “Mereka berkata, 'Anda menderita pre-diabetes. Anda sudah berada di ambang batas. Dan saya seperti, 'Tapi saya belum sampai di sana,” katanya sambil bercanda.
“Saya menunggu selama dua tahun dan kemudian saya merasa OK, saya akan melakukan sesuatu.”
Advertisement
Banyak yang Mengira Kelly Clarkson menggunakan Ozempic, Padahal Tidak
Pada episode The Kelly Clarkson Show baru-baru ini, ia berbicara dengan tamunya Whoopi Goldberg yang mengonsumsi obat penurun berat badan yang diresepkan oleh dokter.
Kelly mengatakan bahwa dia tidak menggunakan obat Ozempic untuk menurunkan berat badan.
“Semua orang mengira itu adalah Ozempic. Padahal bukan," tambah Kelly.
Kelly tidak menyebutkan nama obatnya, tetapi mengatakan bahwa obat tersebut adalah “sesuatu yang membantu memecah gula, karena jelas sekali tubuh saya tidak bisa melakukannya dengan benar.”
Kelly juga mengatakan bahwa awalnya dia takut untuk mengonsumsi obat tersebut karena memiliki masalah tiroid, tetapi dokternya terus "mengejarnya" selama dua tahun hingga akhirnya Kelly bersedia.
Pindah ke NYC, Kelly Clarkson Lebih Banyak Berjalan Kaki
Pada tahun 2023, Kelly meminta agar acara bincang-bincangnya dipindahkan ke New York City karena dia butuh perubahan.
“Saya mengatakan kepada NBC, 'Saya tidak bermaksud untuk terdengar tidak berterima kasih, saya hanya tidak bisa tinggal di sini lagi demi kesehatan mental saya, demi saya dan anak-anak saya. Mereka juga tidak baik-baik saja,” katanya.
Setelah pindah ke kota yang tidak pernah tidur itu, Kelly harus lebih banyak berjalan kaki. Pindah ke New York City pada akhirnya membantu Kelly menggerakkan tubuhnya dan mulai menurunkan berat badannya.
“Kami berjalan-jalan dengan anjing beberapa kali di taman. Kami akan pergi makan es krim, membuat slime, dan pergi ke museum,” katanya.
Kelly juga menambahkan bahwa berjalan-jalan di kota merupakan olahraga yang cukup menyenangkan.
Advertisement
Kelly Clarkson Mengubah Pola Makannya yang Berfokus Pada Protein
Selain berjalan kak, Kelly juga mulai melakukan perubahan pada pola makan dan praktik kesehatannya, yang pada akhirnya membantu melengkapi gaya hidup sehatnya setelah didiagnosis pre-diabetes.
Kelly berbagi dengan People bahwa dia mengubah pola makannya yang berfokus pada makan banyak protein.
“Berat badan saya turun karena saya mendengarkan saran dokter yang beberapa tahun sebelumnya tidak saya lakukan. Dan 90% dari waktu saya benar-benar baik dalam hal itu karena diet protein baik untuk saya. Saya seorang gadis Texas, jadi saya suka daging."
Kelly mengatakan kepada Extra bahwa berat badannya turun setelah membaca buku The Plant Paradox karya Dr. Steven Gundry.
Diet Plant Paradox adalah diet bebas lektin yang menghilangkan kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, sayuran tertentu, dan produk susu.
“Saya benar-benar membaca buku ini, dan saya melakukannya untuk penyakit autoimun yang saya derita dan saya memiliki masalah tiroid, dan sekarang semua level saya sudah kembali normal,” kata Kelly kepada Extra.