Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menggodok nama yang bakal diusung maju pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Belum tuntas masih digodok di internal partai," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Abdul Aziz kepada Liputan6.com, Jumat (17/5 2024).
Advertisement
Menurut Abdul, tak hanya nama-nama dari kader PKS yang muncul untuk dipertimbangkan maju Pilkada Jakarta 2024, namun juga mencuat sejumlah nama-nama non kader.
Meski begitu, Abdul masih enggan berkomentar soal nama-nama non kader yang dimaksud. "Ada (nama tokoh non kader). Mohon maaf belum bisa di-publish," ujar dia.
Diketahui, PKS telah mulai menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) jelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024. Adapun komunikasi dijalin untuk membahas peluang koalisi.
Sebelumnya, kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta sudah disambangi Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar. Zaki bertemu dengan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin pada Selasa, 12 Mei 2024.
Menanggapi hal ini, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz menyebut, dalam pertemuan itu PKS dan Golkar sama-sama memiliki rencana untuk memajukan Jakarta.
"Pada Kunjungan ini tentunya terjadi dialog yang konstruktif tentang rencana-rencana Golkar dan PKS untuk sama-sama memajukan Jakarta, dan mencari titik temu dan penyamaan persepsi tentang Jakarta seperti apa yang harus dibangun," kata Abdul kepada Liputan6.com, Jumat (17/5/2024).
Terbuka Untuk Berkoalisi
Oleh sebab itu, kunjungan Golkar amat disambut positif PKS. Abdul berharap ke depan silahturahmi antar PKS dan Golkar terjalin dengan baik.
"Kami PKS menyambut baik kunjungan (Golkar) dan berharap silaturahmi ini dapat berlangsung lebih intens lagi," ucap dia.
Selain Partai Golkar, menurut Abdul PKS juga terbuka untuk menjalin komunikasi dan berkoalisi dengan parpol lainnya. Asalkan, kata dia memiliki persepsi yang sama dengan PKS.
"PKS terbuka untuk bersilaturahmi dan berkoalisi dengan partai manapun, selama mempunyai tujuan yang sama untuk memajukan Jakarta dan menyejahterakan warganya," kata Abdul.
Advertisement