Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda menganggap pertengkaran sebagai sesuatu yang negatif dan harus dihindari dalam suatu hubungan, Anda salah.
Kenyataannya, mengatasi perbedaan pendapat dengan cara yang sopan sebenarnya bisa bermanfaat bagi hubunganmu dan mendekatkanmu dan pasangan.
Advertisement
Beberapa topik perdebatan tidak boleh dihindari hanya untuk menghindari konflik, karena hal ini hanya akan memberikan solusi sementara dan bukan solusi permanen.
Oleh karena itu, ketahui beberapa argumen penting yang harus dimiliki setiap pasangan, seperti melansir dari Times of India, Jumat (17/5/2024).
1. Masalah rasa cemburu dan kepercayaan
Menghadapi masalah rasa cemburu dan kepercayaan secara terbuka dan terus terang dengan pasangan seringkali dihindari hingga mencapai titik kritis.
Individu mungkin ragu untuk mengatasi perasaan cemburu atau ketidakpercayaan terkait dengan orang-orang tertentu dalam kehidupan pasangannya atau secara umum, takut akan reaksi pasangannya atau potensi konflik.
Keheningan ini terjadi karena kekhawatiran tentang bagaimana pasangannya memandang mereka atau bagaimana hal itu bisa memengaruhi hubungan. Namun, pada kenyataannya, kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dengan mengatasi permasalah ini secara terbuka dibandingkan membiarkan masalah tersebut semakin memburuk.
Mengekspresikan kekhawatiran dan perasaan bisa menghasilkan diskusi yang produktif dan pada akhirnya berkontribusi pada hubungan yang lebih sehat dan memuaskan.
2. Penyelesaian konflik
Pasangan seringkali merasa sulit untuk menghubungi mereka setelah pertengkaran atau konflik karena kekhawatiran akan perasaan pasangannya terhadap mereka.
Mereka mungkin mempertanyakan apakah pasangannya masih menginginkannya dalam hidupnya atau apakah cintanya telah berubah. Keraguan ini bisa berujung pada keengganan untuk memulai rekonsiliasi, dengan pemikiran “Saya tunggu saja dia datang ke saya dulu.”
Masalah ego dan keraguan diri bisa meningkatkan perjuangan ini, sehingga menyulitkan penyelesaian konflik hingga menjadi lebih buruk.
Namun, terlibat dalam argument dan konfrontasi dengan cara yang positif dan memperbaiki jauh lebih baik daripada membiarkan permasalah tidak terselesaikan, karena permasalahan tersebut bisa semakin mendalam dan menjadi lebih sulit untuk diatasi seiring berjalannya waktu.
Mempraktikkan komunikasi terbuka tentang segala hal, besar atau kecil, sangat penting untuk menjaga hubungan yang sehat.
Advertisement
3. Pengambilan keputusan
Persoalan umum dalam hubungan adalah pengambilan keputusan, yang seringkali melibatkan persoalan lebih dalam yang bukan sekadar perdebatan tentang keputusan siapa yang benar. Kepercayaan, rasa hormat dan kemampuan setiap individu untuk membuat pilihan sendiri seringkali menjadi inti konflik-konflik ini.
Salah satu pasangan mungkin percaya bahwa mereka lebih baik dalam mengambil keputusan dan memaksakan pilihan mereka pada pasangannya, sehingga menyebabkan mereka merasa tercekik, rendah diri, atau bergantung.
Perbedaan pendapat di masa lalu bisa membuat pengambilan keputusan menjadi lebih menantang.
Untuk mempermudahnya, pasangan harus berupaya mengambil keputusan bersama, berkompromi ketika mereka tidak setuju dan memastikan bahwa kedua pasangan merasa dihormati.
Pendekatan ini bisa menghasilkan penyelesaian masalah yang lebih efisien dan memperkuat hubungan.
4. Keuangan
Pertengkaran dan diskusi tentang keuangan sangat penting dalam suatu hubungan. Seringkali, pasangan memiliki sikap yang berbeda terhadap pengelolaan uang.
Misalnya, salah satu pasangan memprioritaskan menabung untuk masa depan, sementara pasangan lainnya lebih suka menikmati masa kini dan bersikap spontan.
Perbedaan-perbedaan ini bisa berasal dari berbagai faktor seperti pendidikan, latar belakang keluarga dan pengalaman keuangan masa lalu.
Berkomunikasi secara terbuka dan mengungkapkan pemikiran sangat penting dalam situasi ini untuk membangun masa depan yang bahagia dan sehat bersama.
Advertisement