Liputan6.com, Jakarta Diva pop Ruth Sahanaya bakal menggelar konser tunggal bertajuk 40 Tahun Symphoni dari Hati di Plenary Hall, JCC, Jakarta, 22 Juni 2024. Konser ini menandai empat dekade perjalanan karirnya di industri musik Indonesia.
"Sudah 4 dekade saya berkarir. Terakhir kali saya mengadakan konser 25 tahun berkarya, itu 15 tahun lalu. Dalam konser 40 tahun ini, saya ingin mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan karir yang panjang. Saya ingin menunjukkan bahwa saya masih bisa berkarya dan menghibur," ujar Ruth Sahanaya kepada wartawan di 1920 Lounge, Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Wanita yang akrab disapa Mama Uthe itu mengungkapkan bahwa konser ini merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai penyanyi untuk terus eksis dan berinteraksi dengan penggemarnya.
"Konser adalah salah satu cara untuk mempertahankan eksistensi dan memenuhi kerinduan fans yang selalu menanyakan kapan saya akan mengadakan konser lagi," katanya.
Persiapan
Untuk persiapan konsernya ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tohpati sebagai music director. Ruth Sahanaya telah merilis 18 album dengan total 175 lagu sepanjang karirnya, dan untuk konser ini, lagu-lagu tersebut akan diseleksi sehingga dapat dibawakan dalam durasi dua jam.
"Saya harus banyak memilih dan menyesuaikan lagu untuk konser ini. Dalam dua jam, akan ada 21 production number dengan 30 judul lagu," jelas Ruth.
Pemilihan Tohpati sebagai music director karena hubungan profesional mereka yang sudah lama terjalin. "Tohpati bukan sosok baru bagi saya. Dia adalah bagian dari perjalanan karir saya. Setelah bekerja sama dengan Erwin Gutawa dan Andi Rianto, saya sangat ingin Tohpati yang menjadi music director untuk konser kali ini," ujarnya.
Advertisement
Bintang Tamu
Mama Uthe memastikan akan ada beberapa bintang tamu yang ikut memeriahkan konsernya. "Ada beberapa bintang tamu yang akan tampil. Saya juga akan membawakan lagu-lagu dari 18 album saya, termasuk beberapa lagu yang jarang dibawakan," ungkapnya.
Untuk konsep konsernya, Mama Uthe juga memberikan aransemen musik berbeda yang sepenuhnya dipercayakan kepada Tohpati. "Saya percaya Tohpati sudah sangat mengenal karakter vokal saya dan tahu apa yang terbaik. Aransemen akan berbeda dan mengikuti perkembangan zaman, sehingga dapat menarik perhatian penonton generasi Z," tambah Ruth.
Konser 40 Tahun
Mama Uthe menceritakan bagaimana dirinya bisa sampai seperti saat ini. Menurutnya, sikap dan komitmen adalah kunci keberhasilannya bertahan di industri musik selama 40 tahun. "Attitude adalah kunci. Suara bagus dan keterampilan tinggi tidak akan berarti tanpa attitude yang baik dan komitmen terhadap pekerjaan," katanya.
Mama Uthe juga mengakui peran besar suaminya, Jefri Waworuntu, dalam perjalanan karirnya. "Jefri selalu mendukung dan meningkatkan rasa percaya diri saya. Dia yang selalu meyakinkan saya bahwa saya bisa," ungkapnya.
Saat disinggung ingin sampai kapan berkarya, Mama Uthe berencana terus berkarya dan menggelar konser selama ia masih mampu.
"Panutan saya adalah Eyang Titiek Puspa yang masih terus konser hingga usia 70 tahun. Saya berharap bisa memotivasi penyanyi muda untuk terus berkarya dan mencapai kesuksesan yang sama," tutupnya.
Advertisement