3 Warisan Dokumenter Indonesia Diakui UNESCO, Apa Saja?

Total ada 20 warisan dokumenter yang masuk dalam daftar Memori Dunia UNESCO, tiga di antaranya dari Indonesia.

oleh Asnida Riani diperbarui 18 Mei 2024, 10:45 WIB
Logo UNESCO (kredit: UNESCO).png

Liputan6.com, Jakarta - Negara-Negara Anggota Asia-Pasifik baru saja meresmikan 20 item baru dalam Memory of the World Regional Register 2024 dalam rapat umum ke-10 Memory of the World Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP). Tiga di antaranya merupakan warisan dokumenter Indonesia.

Melansir laman resmi badan PBB tersebut, Jumat, 17 Mei 2024, acara penetapan ini terselenggara pada 7 dan 8 Mei 2024 di Ulan Bator, Mongolia. Pihaknya menyebut bahwa rapat umum ke-10 diselenggarakan Kementerian Kebudayaan Mongolia, Komisi Nasional Mongolia untuk UNESCO, dan Kantor Regional UNESCO di Bangkok.

Tahun ini, Daftar Regional MOWCAP merayakan penelitian, inovasi, dan imajinasi manusia. Catatan silsilah sangat menonjol di list edisi 2024, termasuk Bagan Keluarga Penguasa Warisan Khalkha Mongol di Mongolia, Keluarga Jenghis Khan; serta Komunitas Huizhou di Tiongkok dan Negara Bagian Kedah di Malaysia.

Dari Indonesia, tiga warisan dokumenter diakui UNESCO, yakni arsip Indarung I Semen Padang (1910--1972), arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (1887--1986), dan manuskrip Tambo Tuanku Imam Bonjol. Daftar regional tahun ini juga merayakan sains dan sastra.

Salah satunya dengan mengakui penulis feminis fiksi ilmiah Bangladesh, Rokeya S. Hossain, yang membayangkan helikopter dan panel surya alam narasi utopisnya pada 1905, Sultanas Dream, sebelum dua benda itu ditemukan. Ada pula dokumentasi Australia dan Tuvalu mengenai temuan ekspedisi ilmiah yang menyelidiki pembentukan terumbu karang.

UNESCO menyambung, dokumen yang mencatat inovasi signifikan dalam bisnis dan teknologi industri juga diakui. Ini termasuk bisnis minuman teh di Tiongkok, serta penelitian gula yang diterapkan secara global dan produksi semen regional di Indonesia.


Daftar 20 Warisan Dokumenter Baru

Kegiatan Serbuan Teritorial Kodim 1309/Manado di Makam Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol yang berada di Desa Lota, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulut. (Ist)

Tradisi kesusastraan daerah dirayakan melalui pengakuan nyanyian pribumi Filipina, Hinilawod; legenda Sembilan Tripod Asia Timur yang ditemukan pada relief perunggu di Sembilan Guci Dinasti Vietnam; dan Fabel Pancatantra India yang diadaptasi ulang secara global. Berikut daftar 20 warisan dokumenter baru yang diakui UNESCO:

  1. Australia dan Tuvalu – Funafuti: Dokumen Ekspedisi Edgeworth David 1897
  2. Bangladesh – "Sultana's Dream" oleh Rokeya S. Hossain
  3. China – Arsip Terkait Kedai Teh Tradisional Chengdu
  4. China – Arsip Silsilah Huizhou
  5. China – Blok Percetakan Bertempat di Derge Printing House
  6. India – Naskah Bergambar Rāmacaritamānasa dari Tulasīdāsa
  7. India – Naskah Sahṛdayāloka-Locana: Teks Penting Puisi India
  8. India – Naskah Fabel Pañcatantra Abad ke-15
  9. Indonesia – Indarung I, Pabrik Semen Pertama di Asia Tenggara (1910-1972)
  10. Indonesia – Arsip Balai Penelitian Gula Indonesia 1887-1986: Peran Kegiatan Penelitian ISRI terhadap Industri Gula Dunia
  11. Indonesia – Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol
  12. Malaysia – Al-Tarikh Salasilah Negeri Kedah: Sejarah Silsilah Negara Bagian Kedah
  13. Malaysia – Korespondensi Kerajaan Baginda Omar (Surat Persendirian Baginda Omar)
  14. Mongolia – Bagan Keluarga Penguasa Turun-temurun Khalkha Mongol, Keluarga Jenghis Khan
  15. Mongolia – Perangko Pertama Mongolia "Eldev Ochir"
  16. Filipina – Doctrina Christiana en Lengua Española y Tagala (Doktrin Kristen dalam bahasa Spanyol dan Tagalog), Manila, 1593
  17. Filipina – Rekaman Nyanyian Epik Hinilawod
  18. Uzbekistan – Gambar Oasis Khorezm oleh Khudaibergan Devanov (1879-1937)
  19. Uzbekistan – "Album Turkistan" 1871-1872
  20. Vietnam – Relief pada Sembilan Guci Perunggu di Istana Kekaisaran Hue

Sumbu Filosofi Yogyakarta Sebagai Warisan Dunia UNESCO

Sertifikat Sumbu Filosofis sebagai Warisan Dunia UNESCO Mendarat di Yogyakarta (dok. Instagram/humasjogja)

Akhir tahun lalu, sertifikat Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia UNESCO secara resmi mendarat di Kota Gudeg. Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Melansir situs web Pemerintah Daerah DIY, 29 Desember 2023, penyerahan ini berlangsung di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, 18 Desember 2023. Sertifikat penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia UNESCO bertajuk "The Cosmological Axis of Yogyakarta and its Historic Landmarks."

Retno mengungkap bahwa penetapan Sumbu Filosofi sebagai Warisan Dunia UNESCO ditetapkan pada 18 September 2023 di sesi ke-45 sidang World Heritage Comittee UNESCO di Riyadh, Arab Saudi. Sumbu Filosofi jadi warisan dunia ke-10 di Indonesia yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia.

"Tentunya penetapan ini mengukuhkan Yogyakarta bukan hanya sebagai Kota Budaya, tapi juga Kota Peradaban yang diakui oleh dunia," sebut Menlu Retno. Ia menjelaskan bahwa Sumbu Filosofi adalah bukti lestarinya peradaban Jawa yang berkembang sejak abad ke-16 hingga saat ini. 


Mengukuhkan Keistimewaan Yogyakarta

Pengendara melintas di perempatan Tugu Pal Putih Yogyakarta, Sabtu (26/12/2020). Dilansir Visiting Jogja, tugu yang dibangun pada 1755 oleh Hamengkubuwono I ini merupakan garis yang bersifat magis yang menghubungkan laut selatan, Kraton Jogja, dan Gunung Merapi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sumbu Filosofi adalah pengejawantahan, perpaduan harmonis elemen budaya benda, seperti keris, batik, wayang, dan gamelan, dengan elemen tidak benda seperti tradisi, hukum adat, seni, sastra, festival, dan ritual upacara, serta nilai-nilai filosofis Jawa. "Untuk itu secara resmi saya ingin menyampaikan ucapan selamat pada Bapak Gubernur, kepada Daerah Istimewa Yogyakarta, dan tentunya kepada seluruh masyarakat Yogyakarta," kata Retno.

Ia menyambung, "Saya yakin dengan sertifikat warisan dunia UNESCO, daya tarik Yogyakarta semakin meningkat dan keistimewaan Yogyakarta akan semakin kokoh. Saya juga yakin kekayaan ini (Sumbu Filosofi) akan terjaga dan terpelihara dengan baik. Tentunya ini warisan budaya yang diakui dunia yang harus diuri-uri, dijaga."

Menurutnya, diplomasi Indonesia akan terus mencoba berkontribusi dalam memperjuangkan warisan-warisan budaya nasional untuk diakui dunia. Pihaknya juga siap terus membantu menguri-uri warisan budaya.

Sementara itu, Sri Sultan menuturkan, pascapenetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia, Pemda DIY telah menindaklanjutinya dengan beberapa langkah strategis. "Dari sisi regulasi, telah terbit Keputusan Gubernur DIY Nomor 360/KEP/2023, tentang Sekretariat Bersama Pengelolaan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta. Keputusan Gubernur ini, digunakan sebagai fondasi untuk memastikan fungsi komunikasi, penyiapan kebijakan dan strategi pengelolaan, koordinasi-integrasi perencanaan, operasional, monitoring, dan evaluasi, serta mendukung fungsi pelaporan," bebernya.

Infografis: Warisan Budaya Indonesia yang Sudah Diakui UNESCO

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya