Liputan6.com, Jakarta - Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura yang baru sedang menjadi perhatian dunia sejak dilantik pada 15 Mei 2024. Tapi tak sendirian, Loo Tze Zui, istrinya ikut mencuri atensi sejak penampilan publik pertamanya.
Penampilan Loo Tze Lui, istri PM Singapura yang baru disebut mirip artis Korea. Dalam tugas kenegaraan pertamanya sebagai ibu negara saat pengambilan sumpah jabatan PM Singapura, wanita yang pernah menjadi bankir selama 12 tahun itu memakai gaun hitam.
Advertisement
Tampak elegan, Tze Lui menambahkan aksesori kalung sederhana tanpa liontin di lehernya sambil menteng clutch putih di tangan kanannya. Rambut hitam sebahunya ditata apik, berbelahan tengah dengan sedikit layer.
Mengutip dari laman Must Share News, Sabtu, (18/5/2024), Tze Lui merupakan istri Lawrence Wong dari pernikahannya yang kedua. Mereka diketahui belum memiliki anak dan jarang membagikan momen kemesraan di media sosial.
Namun usai suaminya dilantik jadi PM Singapura, penampilan Tze Lui langsung menghiasi lini massa. Warganet pun tertarik dengan gaya dan latar belakangnya.
Diketahui Loo Tzu Zui datang dari kalangan elite. Lulusan University of Southern California tersebut bergelar Bachelor of Science in Business Administration dari jurusan ekonomi.
Ia pernah menjabat sebagai manajer investasi di Sandalwood Associates menurut laporan tahunan YMCA Singapura 2023. Sebelumnya pada 2009, ia menjabat sebagai wakil presiden Pacific Star, sebuah perusahaan investasi properti yang berkantor pusat di Singapura.
Istri PM Singapura Seorang Filantropi
Mengutip dari laman LinkedIn, istri PM Lawrence Wong memiliki rekam jejak khusus bidang real estat di Asia. Ia berpartisipasi dalam program Women Build perdana Habitat for Humanity Singapura di Batam.
Inisiatif ini memungkinkan perempuan untuk menciptakan perbedaan dengan membangun rumah dan komunitas bagi mereka yang berjuang dalam kemiskinan. Pengalamannya dalam manajemen kekayaan dan keuangan perusahaan berguna untuk perjalanan kariernya, di mana ia sekarang menjalankan Single Family Office (SFO).
Menurut Otoritas Moneter Singapura (MAS), SFO adalah entitas yang mengelola aset untuk atau atas nama satu keluarga saja dan seluruhnya dimiliki atau dikendalikan oleh anggota keluarga yang sama. Diperkirakan ada 200 SFO di Singapura pada 2020.
Sebelumnya Loo Tze Lui aktif sebagai donatur dalam kegiatan filantropi. Ia menjabat sebagai pengurus YMCA sejak 2017 dan terpilih untuk menjalani masa jabatan empat tahun di dewan YMCA pada 2017. Untuk tahun 2021/2022, ia menjabat sebagai wakil presiden (VP).
Laporan tahunan YMCA Singapura 2023 mencatat bahwa ia mengakhiri masa jabatannya untuk kedua peran tersebut pada 1 November 2023. Dia telah pensiun dari dewan YMCA, menurut pengumuman pada 14 Mei 2024 oleh Wakil Presiden YMCA, Bapak Kenneth Tan.
Advertisement
Istri Ke-2 PM Singapura
PM Lawrence Wong dikabarkan menikah pada usia 28 tahun dengan istri pertamanya. Mereka bercerai setelah tiga tahun dengan alasan ketidakcocokan. Dia kemudian menikah dengan Loo Tze Lui.
Tze Lui acap kali terlihat menemani suaminya dalam beberapa kunjungan dan acara kenegaraan, seperti kunjungan ke River Wonders bersama tamu asing pada 2022. Tahun lalu, pasangan tersebut hadir bersama saat pelantikan Presiden Tharman Shanmugaratnam.
Penampilannya telah memikat hati warganet, dengan banyak orang memuji gayanya yang berkelas dan elegan. Pada 2018, ia menghadiri pembaharuan sumpah pernikahan pengusaha selebriti Tjin Lee di Bali bersama teman-temannya. Dengan resminya PM Wong dilantik, publik akan menyorot tentang Tze Lui di layar kaca saat hadir di acara penting kenegaraan dan publik tentu bisa mengetahui lebih banyak tentangnya.
Mengenai sosok PM Singapura yang baru, mengutip dari laman CNA, Sabtu, (18/5/2024), sebelum terjun ke dunia politik, Lawrence Wong merupakan seorang pegawai negeri yang telah mengabdikan dirinya selama 14 tahun. Ia memulai karirnya di Kementerian Perdagangan dan Perindustrian pada 1997 sebelum pindah ke posisi lain di Kementerian Keuangan dan Kesehatan.
Profil PM Singapura Lawrence Wong
Pria berusia 51 tahun ini sempat menjabat sebagai sekretaris pribadi utama Perdana Menteri pada 2005. Lalu pada 2008, ia bergabung dengan Otoritas Pasar Energi sebagai wakil kepala eksekutif dan dipromosikan menjadi kepala eksekutif tahun 2009.
Dua tahun kemudian, Wong mengundurkan diri dari jabatannya dan terjun ke dunia politik sebagai kandidat termuda dari lima kandidat yang diperkirakan akan menjadi inti kepemimpinan 4G PAP. The Straits Times sebelumnya melaporkan bahwa Wong telah mengundurkan diri dari sektor publik untuk memasuki dunia politik, setahun sebelum mencapai 15 tahun masa jabatannya.
Disebutkan bahwa Petugas Pelayanan Administrasi berhak menerima pensiun setelah 15 tahun mengabdi. "Itu memang kerugian, tapi itu bukan hal yang menjadi pertimbangan saya saat itu," ujarnya.
Secara pribadi, Wong tumbuh dari keluarga biasa di kawasan Marine Parade HDB. Almarhum ayahnya lahir di Pulau Hainan, Tiongkok, pergi ke Malaysia saat masih kecil sebelum pindah ke Singapura untuk bekerja di bidang penjualan.
Ibunya adalah seorang guru. Ia menggambarkan ibunya sebagai orang yang disiplin baik di sekolah maupun di rumah, Wong memuji ibunya dalam beberapa wawancara dan pidato publik karena berhasil mengajar sambil merawat dia dan saudara laki-lakinya.
Wong adalah alumnus Sekolah Dasar Haig Boys tempat ibunya mengajar. Di masa remajanya, ia bersekolah di Sekolah Menengah Tanjong Katong, yang ia pilih karena letaknya dekat dengan rumahnya, dan kemudian, Victoria Junior College. Beliau memperoleh gelar sarjana dan magister di bidang ekonomi dari Universitas Wisconsin-Madison dan Universitas
Advertisement