6 Wasiat Nabi Muhammad SAW kepada Umat Akhir Zaman

Pesan-pesan penting yang ditinggalkan oleh Rasulullah untuk umatnya sebagai bekal perjalanan hidup dalam meraih ridha Allah.

oleh Putry Damayanty diperbarui 18 Mei 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi Ketampanan Nabi Muhammad (Sumber: Pinterest.com)

Liputan6.com, Jakarta - Nabi Muhammad SAW merupakan pemimpin akhir zaman serta penutup para nabi dan rasul. Beliau diutus oleh Allah SWT untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Baginda Nabi Muhammad SAW tak pernah putus berdoa dan meminta keselamatan bagi umatnya kepada Allah SWT. Sebagaimana yang terdapat dalam firman-Nya,

اِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَاِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۚوَاِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَاِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

"Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. Al-Maidah: 118) 

Maka dari itu, semua sunnah maupun anjurannya menjadi hal yang sudah semestinya kita lakukan. Sebab dengan cara itulah kelak kita akan meraih syafaatnya. 

Mengutip dari laman dakwah.id, berikut adalah 6 wasiat Nabi Muhammad SAW untuk umatnya yang penting untuk dipahami.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


1. Syukuri Setiap Nikmat Allah

Kaligrafi Nabi Muhammad SAW | Via: flickr.com

Pertama adalah pesan Rasulullah SAW yang mengingatkan kita semua akan besarnya karunia Allah ‘azza wajalla, indahnya nikmat Allah ‘azza wajalla, dan agungnya pemberian dari Allah ‘azza wajalla kepada para hamba-Nya.

Dari ‘Ubaidillah bin Mihshan al-Anshary, dari Nabi SAW, beliau bersabda,

Barang siapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga, dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR. At-Tirmidzi no. 2346; HR. Ibnu Majah no. 4141)

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita nikmat keamanan, kesehatan, dan rezeki. 

2. Dapatkan Manisnya Iman

Kedua adalah pesan Rasulullah yang menjelaskan tentang sifat-sifat orang beriman yang telah mengecap manisnya keimanan, kelapangan dada, menikmati setiap bentuk ketaatan dan kesanggupan untuk menanggung setiap derita di jalan Allah ‘azza wajalla. 

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Makna manisnya iman adalah kelezatan dalam melakukan ketaatan dan berani menanggung beban berat ketika menjalankan agama, serta lebih mengutamakan agama daripada dunia. Cinta hamba kepada Allah dapat terwujud dengan mengerjakan ketaatan dan menjauhi maksiat atau kedurhakaan.” (Syarah Shahih Muslim, 2/13)


3. Ciptakan Kebahagiaan dan Hindari Kesengsaraan

Cara Rasulullah Sambut Lailatul Qadar / Sumber: iStcokphoto

Ketiga adalah pesan Rasulullah yang menjelaskan tentang kebahagiaan duniawi yang banyak diharapkan oleh manusia. Rasulullah SAW bersabda:

“Ada empat di antara kebahagiaan: istri yang shalihah (baik), tempat tinggal yang luas, tetangga yang shalih (baik), dan kendaraan yang nyaman. Ada empat kesengsaraan: tetangga yang buruk, istri yang buruk (tidak shalihah), rumah yang sempit, dan kendaraan yang buruk.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya (no. 4032), Al-Baihaqiy dalam Syu’abul Iman (9556)

4. Hormati Siapa pun yang Allah Muliakan

Keempat adalah pesan Rasulullah SAW yang menjelaskan kepada kita agar memberikan penghormatan kepada sekelompok manusia yang telah Allah ‘azza wajalla muliakan karena kelebihan yang mereka miliki di antaranya adalah orang beriman yang sudah sepuh, penghafal al-Quran dan pemimpin yang adil.

Diriwayatkan dari sahabat Abu Musa Al-Asy’Ary radhiyallahu ‘anhu dari Nabi SAW bersabda,

“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah Ta’ala adalah menghormati orang yang telah beruban dari kaum muslimin, dan orang-orang yang menghafal al-Quran dengan tanpa berlebihan atau mengurangi serta memuliakan penguasa yang adil.” (HR. Abu Dawud no. 4843. Dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 2199).


5. Waspada Terhadap Penyakit Munafik

Rasulullah SAW Ilustrasi

Kelima adalah pesan Rasulullah yang menjelaskan tentang perilaku yang buruk di mana kita berlindung diri darinya, di antaranya adalah sifat kemunafikan. Semoga Allah menyelamatkan kita semua darinya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda,

"Tanda orang munafik itu tiga apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji berdusta, dan jika dipercayai mengkhianati.” (HR. Al-Bukhari no. 33 dan Muslim no. 59)

6. Perbanyak Amalan yang Mendekatkan Diri kepada Allah

Keenam adalah pesan Rasulullah SAW kepada salah seorang sahabat yang berisi kebaikan, ganjaran dan pahala dari amal ibadah dalam rangka taqarrub kepada Allah ‘azza wajalla.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kekasihku—Rasulullah SAW—memesankan kepadaku untuk puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat, dan melakukan sholat witir sebelum tidur.” (HR. Al-Bukhari no. 1178 dan Muslim no. 721)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya