Respons Khofifah soal Kiai Marzuki Mustamar Masuk Bursa Pilkada Jatim 2024

Khofifah Indar Parawansa menanggapi nama mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), KH Marzuki Mustamar, yang masuk dalam bursa Pilkada Jatim 2024. KH Marzuki Mustamar berpotensi menjadi rival Khofifah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Mei 2024, 04:15 WIB
Khofifah Indar Parawansa diusung Partai Golkar untuk maju Pilkada Jawa Timur 2024. Deklarasi digelar di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam (17/5/2024). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta Khofifah Indar Parawansa menanggapi nama mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), KH Marzuki Mustamar, yang masuk dalam bursa Pilkada Jatim 2024. KH Marzuki Mustamar berpotensi menjadi rival Khofifah.

"Pada dasarnya kami berkawan dan bersinergi membangun Jawa Timur, dan kita lihat nanti bagaimana perjalanan selanjutnya," ujar Khofifah Indar Parawansa di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam (17/5/2024).

"Kita membangun sinergi dengan seluruh elemen," sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda, menyatakan pihaknya sudah menyiapkan calon gubernur perempuan yang akan menjadi penantang Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024.

"Ada nama, sama-sama perempuan yang nanti kira-kira bisa berkompetisi sesama perempuan dengan Mbak Khofifah," kata Huda pada wartawan, Jumat (17/5/2024).

Rencananya, PKB akan mengumumkan nama sosok tersebut pekan ini. "Minggu ini akan kami sebutkan nama dari perempuan yang bisa menjadi kompetitor yang sengit untuk, Mbak Khofifah," ujar Huda.

Ketua Komisi X itu memastikan PKB akan membentuk poros dari petahana. Sebab, lanjutnya, PKB bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi.

"Karena PKB termasuk yang mendapat golden tiket di Jawa Timur, tanpa koalisi dengan partai lain PKB bisa mendorong poros di luar, Mbak Khofifah," ujar Huda.

Meski demikian, Huda memastikan pihaknya tetap membuka komunikasi dengan parpol lain. "Tetapi PKB tetap bangun komunikasi dengan partai lain," ungkap Huda.

Adapun nama-nama yang sudah beredar masuk daftar cagub di antaranya mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.

"Beberapa nama sudah beredar di sana, khusus Jawa Timur saya kira saya bisa menyebut nama Kiai Marzuki Mustamar," pungkasnya.


Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Partai Golkar resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Partai Golkar resmi mengusung Khofifaf Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju Pilkada Jawa Timur 2024. Alasan Partai Golkar mengusung Khofifah-Emil karena dinilai berhasil memimpin Jawa Timur saat periode kepemimpinan sebelumnya.

"Kita mengapit yang akan punya hajat yaitu Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Dardak. Tadi dalam pertemuan silaturahmi sekaligus Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya, Jalan Widya Chandra III Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam (17/5/2024).

"Tadi dibahas berbagai hal, dan kami berharap dengan keberhasilan Ibu Khofifah dan Mas Emil Dardak di Jatim kita juga ingin melanjutkan, karena kemarin di Jatim hasilnya baik," sambungnya.

Khofifah menambahkan, dirinya dan Emil Dardak mengucapkan terima kasih atas rekomendasi dan surat keputusan yang dikeluarkan Partai Golkar untuk mendukungnya maju Pilkada Jatim 2024.

"Tentu ini kepercayaan dan mandat berharga bagi kami untuk kami dapat melakukan proses ini sebaik mungkin," ucap Khofifah.

Dia pun memohon doa dari semua pihak agar dapat memenangkan Pilkada Jatim 2024. Khofifah menyatakan siap mengemban tugas dan kembali memimpin serta memajukan Jawa Timur.

"Terima kasih semua keluarga besar DPP Partai Golkar yang memberikan mandat untuk proses pencalonan ini," kata Khofifah.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya