Spanduk Sekda Kota Depok Supian Suri Dicopot Satpol PP

Satpol PP Kota Depok menurunkan spanduk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menjadi viral di media sosial.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 18 Mei 2024, 07:53 WIB
Sejumlah Satpol PP Kota Depok menurunkan spanduk Supian Suri yang terpasang kawasan Cilodong, Depok. (Istimewa)  

Liputan6.com, Jakarta - Satpol PP Kota Depok menurunkan spanduk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menjadi viral di media sosial. Hal itu diduga dipicu adanya persaingan pencalonan Wali Kota Depok menuju Pilkada.

Praktisi Hukum, Deolipa Yumara mengatakan, penurunan spanduk Supian Suri yang dilakukan Satpol PP Kota Depok di wilayah Cilodong, menjadi perhatian publik. Hal itu dianggap tindakan Satpol PP dilakukan berlebihan dan tidak adil.

“Banyak spanduk bertebaran di Depok, spanduk apa saja ada, yang tidak punya izin hampir semua kebanyakan ga punya izin,” ujar Deolipa, Jumat (17/5/2024).

Deolipa menilai, aksi yang dilakukan Satpol PP Kota Depok seakan tebang pilih dan seakan ada yang memerintahkan untuk menurunkan spanduk Supian Suri. Hal itu diperkuat dengan adanya spanduk liar yang tidak berizin bertebaran seperti di Jalan Siliwangi dan sejumlah wilayah Depok lainnya.

“Tapi kenapa spanduk seorang Supian suri yang notabene masih Sekda Pemerintah Kota Depok saat itu, spanduknya dicopot maksudnya apa?,” ucap Deolipa.

Deolipa menjelaskan, tindakan Satpol PP Kota Depok telah terjadi unsur politisasi. Menurutnya, tindakan yang dilakukan Satpol PP diduga sudah ada yang memerintahkan.

“Ini pasti ada yang memerintah, secara isinya gak melanggar hukum dicopot Satpol PP. Ngapain mereka mencopot, dasarnya apa. Kalau dasarnya ga punya izin, banyak banget spanduk yang ga mereka copot, ini namanya tidak adil,” tegas mantan Pengacara Bharada E pada kasus Sambo.

Deolipa menduga, Satpol PP Kota Depok sudah mewakili atau mewakili satu golongan penguasa di Kota Depok. Tindakan Satpol PP Kota Depok seakan bukan mewakili Pemerintah Kota Depok.

“Jadi bukan lagi Satpol PP Kota Depok ini, mungkin Satpol PP partai, mungkin,” terang Deolipa.


Tebang Pilih

Deolipa mengungkapkan, kasus penurunan spanduk Supian Suri yang dilakukan Satpol PP Kota Depok membuat viral di media sosial. Secara tidak langsung tindakan Satpol PP Kota Depok telah menunjukan kepada publik, telah tebang pilih menegakan keadilan.

“Motif di balik itu kita cari tahu nih, kita enggak tahu apakah ini tujuannya menjegal atau sakit hati dari sesama pesaing. Bisa saja sakit hati atau meredupkan namanya,” ungkap Deolipa.

Saat disinggung terkait adanya persaingan Wakil Wali Kota Depok yang mencalonkan diri pada Pilkada Kota Depok 2024, Deolipa menduga ada upaya penjegalan. Hal itu dikarenakan Supian Suri akan maju pada Pilkada Kota Depok.

“Salah satu menjegal, tapi kan cara itu enggak elegan, enggak bagus,” kata Deolipa.

Liputan6.com berusaha menghubungi Satpol PP Kota Depok untuk mengkonfirmasi penurunan spanduk Supian Suri saat kegiatan Lebaran Depok pada Kamis (16/5/2024).

Namun tidak ada satupun pejabat di Satpol PP Kota Depok memberikan konfirmasi terkait penurunan spanduk tersebut.

Infografis Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata Saat Study Tour.  (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya