Liputan6.com, Teheran - Polisi Iran menangkap lebih dari 260 orang, termasuk tiga warga negara Eropa, terkait setanisme. Demikian dilaporkan kantor berita pemerintah Iran, IRNA, pada hari Jumat (18/5/2024).
Laporan itu menjelaskan bahwa para tersangka ditangkap pada Kamis (17/5) malam di Shahryar karena "menyebarkan budaya setanisme dan telanjang". Namun, tidak disebutkan penjelasan lebih lanjut.
Advertisement
Tidak jelas bagaimana penangkapan dalam jumlah besar itu dilakukan dalam satu malam – apakah para tersangka berada di satu lokasi atau sebagainya.
Melansir kantor berita AP, Sabtu (18/5), laporan IRNA merinci mereka yang ditangkap adalh 146 pria, 115 wanita, dan tiga warga negara Eropa, tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka.
IRNA mengatakan para tersangka ditangkap dalam "situasi yang tidak diinginkan dan tidak senonoh" dengan simbol setan di pakaian dan tubuh mereka.
Obat-obatan dan alkohol juga ikut disita dari para tersangka.