Ratusan Kader PDIP Semarang Senam Sicita Sebelum Lepas Kirab Obor Abadi ke Jakarta

Kirab obor api abadi Mrapen menuju arena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berlanjut.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Mei 2024, 10:08 WIB
Kirab obor api abadi Mrapen yang akan menuju arena Rakernas V PDIP. Ratusan kader partai menyambutnya terlebih dahulu di Semarang. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Kirab obor api abadi Mrapen menuju arena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berlanjut.

Sebelumnya, kirab yang berisi atlit pelari, membawa obor api abadi dari Mrapen, Grobogan, pada Jumat (17/5/2024). Kirab tiba sekitar pukul 22.30 WIB tadi malam, di Kota Semarang, dan para peserta beristirahat.

Pagi ini, kirab dilepas oleh sejumlah elite partai dari Kantor DPD PDIP Jateng yang terletak di Jl. Brigjen Katamso, Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah. Ratusan kader pun ikut melepas para pelari.

Sebelum melepas kirab obor tersebut, ratusan kader berkumpul sembari melakukan olahraga. Ratusan kader yang didominasi perempuan mengikuti senam pagi. Senam Cinta Tanah Air (Sicita) khas PDIP juga meramaikan olahraga pagi tersebut.

Setelah itu, obor api abadi Mrapen lalu dibawa ke luar dari Gedung DPD Jawa Tengah menuju panggung acara.

"Karena jarak tempuhnya 520 km, melalui tiga provinsi yang nanti akan jatuh di Jakarta nanti akan bersama dengan pembukaan rapat kerja nasional yang memakai api semangat itu akan dinyalakan di sana," kata Ketua DPRD Provinsi Jateng, Sumanto, di Kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu (18/5/2024).

Sumanto meminta para kader bisa menularkan semangat perjuangan, tentunya dengan simbol api Mrapen yang tak pernah padam.

"Untuk itu semangat bapak ibu sekalian membawa semangat bagi kita semua tetap solid menyongsong Pilkada 2024," pintanya.

Sumanto lalu menerima obor yang diserahkan Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman, dan lalu menyerahkan ke perwakilan atlit yang akan membawa obor ke Jakarta.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Sekretaris DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti juga tampak ikut melepas rombongan kirab.

 


Berhenti ke Kendal

Rencananya, sebelum tiba di Jakarta, kirab akan melintasi sejumlah daerah, di mana Kendal jadi titik pemberhentian selanjutnya kirab obor Rakernas PDIP.

Kirab api abadi Mrapen itu sendiri dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP yang akan dilaksanakan di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024 mendatang.

Dalam pelepasan di Grobogan, hadir pengurus DPP, antara lain Ketua DPP Eriko Sotarduga serta Sukur H. Nababan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD Jawa Tengah Bambang 'Pacul' Wuryanto, Ketua Fraksi PDIP di DPR RI Utut Adianto, dan Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi.

Hadir juga Bupati Grobogan Sri Sumarni, Ketua Organizing Commitee Masinton Pasaribu, serta ratusan kader PDIP di Jawa Tengah.

 


Semangat

Sukur Nababan yang pertama kali menyalakan obor dan mengambil api Mrapen, mewakili Ketua Umum Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri.

Untuk memahami makna api itu, Bambang Pacul menyebutkan bahwa Bung Karno dalam ajarannya menyebut "Nationale Geest" (Roh dan Semangat Nasional), "Nationale Wil" (Kemauan Nasional) dan "Nationale Daad" (Perbuatan Nasional).

"Ketika cita-cita politik ditampilkan itu wil-nya, sebelum daad, sebelum tindakan, itu ada geest, geest inilah semangat. Semangat inilah bara api dan bara api abadi yang tak kunjung padam adalah api perjuangan yang nanti kita bawa ke Rakernas Partai. Yang akan dibawa oleh para pelari kita yang luar biasa 520 kilometer jarak yang akan ditempuh. Kita beri semangat. Merdeka," kata Bambang Pacul.

Eriko menyampaikan pengambilan api abadi Mrapen karena PDIP ingin juga mengambil semangat api abadi untuk menghadapi tahapan-tahapan Pilkada Serentak 2024 sekaligus menyemarakkan Rakernas V PDIP.

"Untuk itu, Rakernas ke-V PDIP yang akan dibuka 24 Mei 2024 oleh Ibu Ketua Umum sampai 26 Mei 2024 diselenggarakan di Ancol, Jakarta tentunya harus menghidupkan semangat api nan tak kunjung padam dari Mrapen di Grobogan ini," kata Eriko.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya