Liputan6.com, Jakarta - Dalam hubungan cinta, beberapa koneksi dimaksudkan untuk bertahan lama. Beberapa zodiak tertentu bahkan mendapati dirinya terikat oleh ikatan tak terpatahkan yang menentang segala rintangan.
Ini dia zodiak yang tidak bisa dipisahkan, tidak bisa melepaskan satu sama lain, seperti melansir dari The Signature Beauty Box, Kamis (16/5/2024).
Advertisement
1. Gemini dan Sagitarius
Gemini dan Sagitarius, pasangan ini sama-sama menyukai petualangan dan kebahagiaan. Energi dinamis dan semangat hidupnya menciptakan daya tarik magnetis yang membuat mereka selalu tertarik satu sama lain.
Baik saat berpetualang atau terlibat dalam perdebatan sengit, pemilik zodiak berkembang dalam kebahagiaan yang tidak diketahui, membentuk ikatan yang melampaui hal-hal biasa.
Artikel tentang saling melengkapi, 4 pasangan zodiak ini sulit dipisahkan menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 9 second lead drakor yang green flag dan bikin susah move on.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang jangan abai, keluhan ini bisa jadi tanda stroke menyerang.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Saling Melengkapi, 4 Pasangan Zodiak Ini Sulit Dipisahkan
2. Taurus dan Scorpio
Taurus dan Scorpio, keduanya berbagi hubungan yang kuat dan penuh semangat yang mendalam. Chemistry maereka yang magnetis dan kesetiaannya yang tak tergoyahkan menciptakan ikatan yang kuat dan transformatif.
Terlepas dari tantangan yang mereka hadapi, kedua zodiak ini tertarik satu sama lain seperti ngengat api, tidak mampu menahan tarikan dan intensitas bersama.
2. 9 Second Lead Drakor yang Green Flag dan Bikin Susah Move On
Drama Korea (drakor) romantis pada umumnya memiliki daya tarik yang sangat besar bagi para penonton. Salah satu kisah percintaan yang umum diangkat dalam drakor adalah kisah cinta segitiga, yaitu ketika tokoh utama perempuan diperebutkan oleh dua laki-laki.
Dari kedua lelaki tersebut, hanya ada satu tokoh utama laki-laki yang nantinya akan berhasil mendapatkan hari tokoh utama perempuan.
Sedangkan lelaki yang satunya dikenal dengan istilah ‘second lead’. Peran ini biasanya turut memperjuangkan wanita yang dicintainya, meskipun pada akhirnya hari wanita tersebut tidak berlabuh untuk dirinya.
Namun perjuangan yang dia keluarkan tidak kalah besar atau bahkan lebih besar dari karakter utama laki-laki.
Oleh sebab itu, tidak heran banyak penonton drama Korea sejenis ini justru lebih menyukai tokoh lelaki second lead daripada tokoh utama laki-lakinya. Hal ini kemudian dikenal dengan fenomena ‘second lead syndrome’.
Bagi kamu yang juga kerap kali terjebak dalam sindrom yang satu ini, berikut 9 second lead dalam drama Korea yang green flag dan bikin kamu susah move on.
Advertisement
3. Jangan Abai, Keluhan Ini Bisa Jadi Tanda Stroke Menyerang
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak berhenti, dan sel-sel otak di area tersebut mulai mati. Hal ini bisa memengaruhi seluruh tubuh.
Individu yang diobati dengan obat pengencer darah dalam waktu 4,5 jam setelah gejalanya muncul memiliki peluang lebih besar untuk pulih tanpa cacat berat, menurut pedoman 2018 dari American Stroke Association (ASA).
Mengenali tanda dan gejala stroke dengan cepat dan mendapat pertolongan darurat dapat mencegah kecacatan jangka panjang atau kematian.
Gejala stroke
Gejala stroke muncul secara tiba-tiba, tanpa peringatan. Melansir dari Healthline, Jumat (17/5/2024), National Stroke Association menyarankan penggunaan istilah “FAST” untuk membantu mengenali gejala umum stroke.
- F (Wajah terkulai): Ini bisa terlihat seperti wajah terkulau, senyum tidak rata, atau mati rasa.
- A (Kelemahan lengan): Anda bisa meminta orang tersebut untuk mengangkat lengannya dan jika lengannya terjatuh atau tidak stabil, ini bisa menjadi indikator stroke.
- S (Kesulitan bicara): Minta orang tersebut mengulangi sesuatu. Bicara yang jelas bisa menandakan bahwa orang tersebut terkena stroke.
- T (Minta pertolongan: Jika seseorang mengalami penyakit stroke, bertindak cepat dan segera kunjungi layanan medis darurat.
Gejala tambahan stroke meliputi:
- Gangguan penglihatan pada satu atau kedua mata
- Mati rasa pada anggota tubuh, kemungkinan besar di satu sisi
- Kelelahan
- Kesulitan berjalan
