Ford Enggan Lanjutkan Mustang Listrik,Tertarik pada Model 4 Pintu dan Hybrid

Ford ingin mempertahankan mesin pembakaran V8 dan gearbox manualnya pada bodystyle baru, yang tidak akan mengikutsertakan powertrain listrik.

oleh Khizbulloh Huda diperbarui 19 Mei 2024, 06:11 WIB
Render desain Ford Mustang 4 Pintu. (Sumber: Instagram/sugardesign_1)

Liputan6.com, Michigan - Ford meraup kesuksesan dari penjualan Mustang dua pintu yang kini telah berusia 60 tahun, dan masih tetap populer. Setelah melepas Mustang GTD baru yang berfokus pada performa balap di perayaan 60 tahunnya, kini mereka mempertimbangkan untuk meluncurkan rangkaian bodystyle baru, yang tidak akan mengikutsertakan powertrain listrik.

CEO Ford, Jim Farley mengungkapkan keterbukaan perusahaannya terhadap konsep Mustang empat pintu, asalkan tetap menjunjung performa dan sikap aslinya.

"Kami tidak akan pernah membuat Mustang yang bukan Mustang. Misalnya, tidak akan pernah ada ruang untuk SUV Ford dua baris kecil dengan lencana Mustang menempel di atasnya. Tapi bisakah kita mengeksplorasi bentuk bodi Mustang lainnya seperti empat pintu atau sejenisnya? Saya yakin kami bisa melakukannya, selama model ini memiliki performa dan sikap seperti aslinya," ungkapnya kepada Autocar, dikutip Minggu (19/5/2024).

Mustang adalah muscle car bertenaga V8 terakhir yang dijual, dan Farley ingin mempertahankannya selama mungkin. "Selama Tuhan dan politisi mengizinkan kita," katanya. Hal yang sama pada gearbox manual miliknya.

Selain itu, jenama ikonik Negeri Paman Sam ini juga mengungkapkan terbuka untuk merangkul masa depan hybrid di atas label nama Mustang, sementara di sisi lain akan mengesampingkan kemungkinan model baru yang sepenuhnya bertenaga listrik. Tentu itu pengecualian untuk Mach-E yang sudah terlanjur terlahir.

"Satu hal yang dapat saya janjikan adalah kami tidak akan pernah membuat Mustang serba listrik. Saya melihat pengguna tenaga listrik murni lainnya seperti Formula E, dan bahkan perusahaan seperti Rimac, dan menurut saya itu tidak tepat untuk Mustang," ucap Farley.

"(Meski begitu,) sangat bagus untuk Ford lainnya, tetapi tidak untuk Mustang," dirinya menandaskan.


Tidak Akan Ada Mustang Raptor Off-Road Dalam Waktu Dekat

Sebelum mengenalkan wujud baru Mustang ini ke dalam jajaran katalognya, fase ekspansi ini akan dimulai dengan penambahan kilau pada model coupe dua pintu konvensionalnya.

Farley mengungkap terilhami oleh Porsche dalam metodenya mempertahankan model 911 tetap populer 20 tahun terakhir. Meski begitu, Ford tetap akan melakukannya dengan cara 'ala Amerika'.

Selain penolakan pada model listrik, seperti yang dikatakan sebelumnya, Ford juga menolak untuk mengeluarkan model off-road Mustang Raptor dari rumor untuk menjadi nyata. Sebagai informasi, dikabarkan model ini akan mengaspal pada 2026, meski terlihat tak mendapat lampu hijau dari Farley.

"Beberapa orang berpikir kita bisa memadukan Mustang dengan berkendara off-road. Lihat apa yang telah dilakukan Porsche dengan 911 Dakar, dan apa yang telah dilakukan Lamborghini (Huracan strato). Tapi aku tidak begitu yakin tentang itu," dirinya mengatakan.

"Ketika kami memutuskan, sekitar tahun 2015, bahwa Mustang harus mendunia, dengan penggerak kanan dan perubahan mahal lainnya, sepertinya kami mengambil risiko besar. Tapi itu telah membuahkan hasil. Saat ini beberapa dealer terbesar kami berada di negara-negara seperti Swedia dan Australia. Menurut saya, masa depan Mustang tidak pernah secerah ini," Farley menandaskan.


Infografis Mobil Kepresidenan

Mobil Kepresidenan di Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya