Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar peristiwa yang terjadi di dalam negeri beredar di media sosial, berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com kabar palsu tersebut sebagian terkait bencana alam.
Berikut kumpulan hoaks seputar peristiwa terkini di dalam negeri.
Advertisement
Indonesia Memasuki Fase Gelombang Panas
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Indonesia memasuki fase heatwave atau gelombang panas, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Mei 2024.
Unggahan klaim Indonesia memasuki fase heatwave gelombang panas menampilkan tangkapan layar peta negara Asia dengan setiap daratannya berwarna merah.
Tangkapan layar tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Udah ada yang kena gatal" ga, padahal mandi rutin cuaca kek panas bener, kipas/ ac ga mempan malah makin panas"
"Mei, ternyata kita memasuki fase Heatwave"
Tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Pantesan panas banget, gerahh, gatell campur aduk ternya sudah memasuki Gelombang panas... Harus selalu jaga kesehatan di musim panas ini karena takut badan jadi droppp🥵"
Benarkah klaim Indonesia memasuki fase gelombang panas? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Foto Rumah Ketua KPU Ambruk
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Maret 2024.
Klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk menampilkan sebuah bangunan yang terlihat miring dan di depannya terdapat mobil berwana hitam.
Dalam foto tersebut terdapat tulisan "Rumah ketua KPU Hasyim Ashari AMBRUK!!!"
"Memikul dosa yg amat besar"
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Rumah' Hasyim Asy'ari KPU tenggelam Ambruk Adzab Allah' Satu persatu besok rumah Jokowi Luhut Sembilan naga Ali baba Yg terlibat Curang semua Nya Tenggelam Aamiin 🤲🤲"
Benarkah klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
Advertisement
Gempa Garut Akibatkan Longsor di Banjarwangi Kampung Sirnagalih
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim gempa Garut mengakibatkan longsor di Kampung Sirnagalih, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 April 2024.
Unggahan klaim gempa Garut mengakibatkan longsor di Banjarwangi Kampung Sirnagalih berupa video menampilkan bangunan yang rusak dan gundukan tanah. Pada tayangan tersebut terdapat tulisan "Gempa Garut"
Dalam video terdapat narasi suara dengan transkrip sebagai berikut.
"Telah terjadi bencana longsor di desa Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Yang mengakibatkan satu rumah habis tertimbun dengan di dalam rumah tersebut ada dua anak dan satu perempuan berati tiga orang.
Sampai laporan ini di laporakan korban tersebut masih tertimbun di longsoran karena rumah tersebut rata tertimbun tanah, Pemerintah Desa Talagajaya dengan Masyarakat sekarang sedang mengevakuasi korban yang tertimbun di dalam rumah tersebut.
Mohon kepada instansi terkait baik BPBD, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan Banjarwangi Koramil dan Polsek minta bantuannya kepada semua. Terimakasih. "
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Garut di kampung sirna galih telaga jaya, kena longsor akibat getaran gempa .. 1 rumah ambruk tertimpa 2 anak 1 perempuan .. korban 3 sedang di evakuasi. Mohon Do'a nya teman teman, agar diberikan ketabahan atas musibah ini 🙏
#infogempa #gempabumigarut #beritagempa #infogempaterkini #videoviral #trending #topvideo #videoinstream #instreampopuoer @sorotan"
Benarkah klaim gempa Garut mengakibatkan longsor di Banjarwangi Kampung Sirnagalih? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement