Liputan6.com, Jakarta - Bagi banyak orang, memulai hari tanpa secangkir kopi terasa kurang lengkap. Selain memberikan dorongan energi yang dibutuhkan untuk menghadapi aktivitas sehari-hari, ternyata minum kopi di pagi hari juga memiliki manfaat yang tidak terduga, termasuk membantu menurunkan berat badan.
Menurut Mindbodygreen. sebuah meta-analisis tahun 2019 menemukan 13 studi yang menyatakan bahwa peningkatan asupan kafein dapat dikaitkan dengan penurunan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak tubuh.
Advertisement
1. Menurunkan Nafsu Makan
Kopi mungkin bukan hanya minuman untuk memulai hari, tetapi juga penekan nafsu makan alami bagi sebagian orang. Menurut Kelly Jones, seorang ahli diet, minum kopi empat jam sebelum makan dapat membantu kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Studi juga menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi asupan energi, yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan. Hal ini karena kopi merangsang sistem saraf simpatik, bagian dari sistem saraf otonom yang membantu tubuh "bersiap" untuk beraktivitas.
Sistem ini bekerja dengan meningkatkan kadar hormon seperti adrenalin dan noradrenalin, yang dapat menekan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
Whitney Crouch, seorang ahli diet integratif, menjelaskan bahwa efek ini dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama, terutama setelah sarapan.
Minum satu atau dua cangkir kopi di pagi hari dapat membantu kamu mengendalikan nafsu makan dan makan lebih sedikit sepanjang hari.
2. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi mungkin memiliki efek positif pada penurunan berat badan melalui pengaruhnya pada keseimbangan energi.
Kopi diyakini dapat meningkatkan pengeluaran energi, atau jumlah kalori yang dibakar tubuh setiap hari. Hal ini, dikombinasikan dengan kemampuannya untuk menekan nafsu makan, dapat membantu memperbesar defisit kalori dan mendukung penurunan berat badan.
Menurut Whitney Crouch, studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga sekitar 80-150 kalori per hari.
Secara keseluruhan, kopi dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk rencana penurunan berat badan Anda, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur.
Advertisement
3. Membantu Pembakaran Lemak
Meskipun kopi sudah lama dikenal sebagai penekan nafsu makan alami, penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaatnya dalam penurunan berat badan mungkin lebih dari itu.
Salah satu senyawa dalam kopi, asam klorogenat, telah terbukti meningkatkan metabolisme lemak dalam penelitian laboratorium. Dipercaya bahwa asam klorogenat bekerja dengan mengatur enzim dan jalur tertentu yang terlibat dalam penyimpanan lemak, sehingga membantu tubuh membakar lemak lebih efisien.
Bagi mereka yang aktif berolahraga, minum kopi sebelum latihan juga dapat memberikan dorongan ekstra. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan pemanfaatan lemak selama berolahraga, membantu kamu membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan pembakaran lemak maksimal.
Jumlah Konsumsi Kopi yang Disarankan Untuk Menurunkan Berat Badan
Meskipun kopi menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial, penting untuk dikonsumsi dalam jumlah yang moderat. Kebanyakan orang dewasa yang sehat dapat menikmati satu hingga dua cangkir kopi per hari untuk memaksimalkan manfaatnya tanpa berlebihan dalam mengonsumsi kafein.
Menurut Kelly Jones untuk manfaat kinerja kopi dalam menurunkan berat badan, dianjurkan untuk mengonsumsi 2-6 mg kafein per kilogram berat badan.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki berat badan 68 kg, ini setara dengan sekitar 136-408 mg kafein, atau sekitar dua hingga lima cangkir kopi per hari.
Penting untuk diingat bahwa lebih banyak kafein tidak selalu lebih baik. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan untuk membatasi asupan kafein hingga sekitar 400 mg per hari, setara dengan empat hingga lima cangkir kopi.
Advertisement