Liputan6.com, Jakarta - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi gagal merebut gelar Thailand Open 2024. Mereka harus mengakui keunggulan jagoan tuan rumah di laga puncak.
Pada final di Nimibutr Arena, Minggu (19/5/2024) sore WIB, Ana/Tiwi menyerah 14-21, 14-21 dalam 43 menit. Dengan hasil ini, Ana/Tiwi masih menanti gelar pertama di BWF World Tour.
Advertisement
Sebelumnya mereka juga tumbang di final Vietnam Open 2022, Taipei Open 2023, dan Spain Masters 2024.
Jalan Pertandingan Thailand Open 2024
Ana/Tiwi mampu meladeni permainan lawan dan sempat unggul 5-3 di awal laga. Sayang setelahnya mereka gagal membendung Kititharakul/Prajongjai.
Perlahan mereka tercecer 6-9, 10-16, hingga kehilangan gim pembuka.
Situasi tidak jauh berbeda selepas jeda. Sempat unggul 5-2, Ana/Tiwi kembali tercecer 11-7. Mereka lalu bisa merebut empat angka beruntun untuk menyamakan kedudukan.
Namun, Kititharakul/Prajongjai lagi-lagi menjauh 19-12 usai memetik enam poin berturut-turut. Walau coba menunda, Ana/Tiwi akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
Ana/Tiwi Wakil Tunggal Indonesia di Final Thailand Open 2024
Ana/Tiwi jadi satu-satunya wakil Indonesia di final Thailand Open 2024 setelah ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kandas di semifinal.
Pada laga yang berlangsung Sabtu siang, mereka harus mengakui keunggulan pasangan China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dengan dua game langsung 15-21, 14-21.
Rinov/Pitha sejatinya sempat coba memberi perlawanan sengit di game pertama. Mereka bahkan memimpin 10-8 jelang interval, sebelum torehan poinnya disalip lawan.
Wakil Indonesia yang menyandang status unggulan 2 sempat sekali lagi mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan menjadi 12-12 pasca jeda. Akan tetapi, situasi ini tak mampu bertahan lama dengan, Guo/Chen langsung tancap gas lewat tambahan 5 poin beruntun.
Rinov/Pitha kehabisan waktu untuk mengejar ketertinggalan. Game pertama ditutup dengan 15-21 untuk keunggulan Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.
Skenario tak jauh berbeda kembali tersaji di awal game kedua. Rinov/Pitha kembali memberi angin harapan buat Indonesia ketika memimpin perolehan poin 6-4. Sayangnya dalam waktu singkat, Guo/Chen lagi-lagi berhasil mengambil alih kendali.
Pasangan Tiongkok masih memimpin 7-11 saat interval. Dalam waktu relatif singkat, Rinov/Pitha dipaksa tumbang dan angkat koper lebih dulu setelah takluk 14-21 dari pasangan yang memegang predikat unggulan 5.
"Sangat disayangkan kami terhenti di semifinal. Sebenarnya masih bisa, mumpung pemain-pemain top tidak hadir. Namun balik lagi yang namanya rezeki dari Tuhan itu tidak ada yang tahu," kata Rinov.
Advertisement
Wakil Indonesia Berguguran di 8 Besar Thailand Open 2024
Pada putaran sebelumnya, sebanyak lima wakil Indonesia harus mengakui keunggulan lawan. Termasuk salah satu yang kandas tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang berstatus unggulan tiga. Dia kalah tragis 21-14, 20-22, 20-22 dari wakil tuan rumah Supanida Katethong.
Turut menyerah di hadapan Thailand dua ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata. Rehan/Lisa kalah melawan pasangan non-unggulan. Sementara Jafar/Aisyah tidak berdaya kontra favorit utama Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Di nomor lain, tunggal putri lain Komang Ayu Cahya Dewi ikut tersingkir karena tidak mampu meladeni unggulan pertama Han Yue dari China.