Mau Rumah Mewah Bebas PPN, Cek Lokasinya

Ada kabar baik bagi masyaraka yang ingin memiliki rumah mewah dengan luas 100 m2 dan harganya di bawah Rp1 miliar.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Mei 2024, 17:29 WIB
Klaster premium Grand Rakata Residence, Bumi Rakata Asri, developer perumahan ternama di Kota Cilegon, Banten yang merupakan unit bisnis dari PT Krakatau Sarana Properti (KSP). (Dok. KSP)

 

Liputan6.com, Jakarta Ada kabar baik bagi masyaraka yang ingin memiliki rumah mewah dengan luas 100 m2 dan harganya di bawah Rp1 miliar. Masyarakat bisa berkunjung ke klaster premium Grand Rakata Residence, Bumi Rakata Asri, developer perumahan ternama di Kota Cilegon, Banten yang merupakan unit bisnis dari PT Krakatau Sarana Properti (KSP).

Operasional Supervisor Perumahan Bumi Rakata Asri Muthia Azalia mengatakan, Grand Rakata Residence baru saja meluncurkan tipe rumah Apurva dengan luas tanah 112m2, luas bangunan 68m2 dengan 3 kamar serta 2 kamar mandi.

“Cluster Apurva terbatas hanya 6 unit saja dengan harga sekitar Rp800 jutaan. Tipe Apurva ini mengambil gaya Skandinavia dan sudah langsung siap huni. Jadi pembeli tidak perlu merenovasi lagi karena sudah komplit dengan ukuran standar. Meski harganya premium tapi tidak ada lagi yang harus diubah atau renovasi, jadi calon penghuni akan nyaman dan terpuaskan dengan adanya tipe rumah Apurva ini,” kata Muthia dalam keterangan tertulis, Minggu (19/5/2024).

Lanjut Muthia, tipe Apurva baru diluncurkan pada 1 Mei lalu. Saat ini sedang tahap pembangunan rumah contoh dan dalam waktu dua bulan lagi akan dilakukan soft launching rumah contoh.

Real Estate Manager Perumahan Bumi Rakata Asri, Wisnu Sasongko Putro menambahkan, tipe Apurva merupakan rumah jenis premium dan dibangun dengan bahan bangunan yang premium.

“Bahan bangunan pakai material yang berkualitas, pakai bata merah atapnya kokoh dengan beton flat, selain itu desainnya yang juga kekinian membuat para penghuninya akan betah dan nyaman untuk memiliki rumah impian bergaya Skandinavia ini plus tentunya fasilitas penunjang lainnya dan juga lingkungan sekitarnya yang aman dan sangat lengkap,” ungkap Wisnu.

 


Tipe Rumah

Ilustrasi kawasan industri. Kinerja PT Krakatau Sarana Properti (KSP) di sepanjang 2023 cukup menggembirakan. Direktur PT KSP Iip Arief Budiman mengungkapkan, berdasarkan perhitungan manajemen, target yang ditetapkan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) berhasil dicapai. (Dok. PT Krakatau Sarana Properti)

Lanjutnya lagi, selain tipe Apurva, Bumi Rakata Asri juga memiliki rumah tipe Luxury Living yang sudah diluncurkan  lebih dulu. Rumah dengan 2 lantai ini tersisa dua unit dengan harga jual Rp1 miliar.

Selain itu, masih ada rumah klasik tipe 90 dengan luas 144m2. Kata Wisnu, ini merupakan rumah paling mahal di klaster premium Grand Rakata Residence yaitu Rp1,4 miliar dengan dua lantai dan tiga kamar tidur.

Wisnu menambahkan, untuk rumah yang siap huni ada di Blok H-7 yaitu tipe 36 dan 45 dengan luas tanah 144m2 dan dijual dengan harga Rp800 jutaan. Ada promo menarik untuk konsumen yang ingin membeli tipe ini.

“Jadi kami memberikan promo free PPN dan juga dapat hadiah AC 0,5 pk dan juga booking fee Rp5 juta. Yang tidak kalah menarik adalah untuk pembelian via KPR maka biaya akad akan kami tanggung. Ini tentunya sebuah promo yang kami siapkan untuk para konsumen yang ingin memiliki rumah di Bumi Rakata Asri,” jelas Wisnu.

 


Tanah Luas

Kata dia, klaster premium Grand Rakata Residence juga mempunyai tanah yang cukup luas sehingga memungkinkan untuk dibangun taman. Selain itu juga ada ruko serta saat ini tengah dipasang pintu masuk otomatis menuju klaster.

“Proyeksi berikutnya kami juga ada klaster baru yaitu Rakata Arum yang ada disekitar daerah Tegal Wangi jaraknya sekitar 10 sampai 15 menit dari Bumi Rakata Asri. Walau belum diluncurkan secara resmi, nyatanya sudah ada 50 orang peminat. Rencananya akan ada 165 unit yang dijual dan juga ada rukonya. Kami belum bisa memberikan informasi tentang harga," jelasnya

"Yang pasti pada pertengahan tahun ini akan dirilis dan pangsa pasarnya tentunya akan sangat diminati baik oleh para pendatang yang umumnya merupakan para pekerja di Kawasan Industri Krakatau dan Serang atau masyarakat baik yang di Kota Cilegon maupun didaerah sekitarnya,” pungkas Wisnu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya