Liputan6.com, Jakarta - Tiap manusia menginginkan supaya dikaruniai rezeki lancar. Karena itu, sebagai makhluk berakal manusia wajib berikhtiar.
Ikhtiar adalah usaha sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini untuk mendapatkan rezeki.
Advertisement
Ikhtiar dalam perspektif kaum beriman melibatkan dua usaha, yakni dzahir dan bathin. Dzahir berarti yang tampak, sedangkan bathin yang tak tampak.
Artinya, selain berusaha secara lahiriah, seperti bekerja keras atau berwirausaha umat beriman juga melakukan kerja-kerja batin, dengan doa. Sebab, rezeki adalah milik Allah SWT dan Allah-lah yang mengkaruniakannya.
Ulama asal Solo yang juga seorang penceramah, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf membagikan wirid yang diyakini akan mendatangkan kelapangan rezeki.
Wirid pembuka pintu rezeki ini diamalkan tiap setelah sholat subuh.
Simak Video Pilihan Ini:
Bacaan Wirid Pembuka Pintu Rezeki
Melansir Khazanahpopuler.com, setelah menyelesaikan sholat Subuh, disarankan untuk membaca wirid ini untuk membuka pintu rezeki dengan amalan yang Mustajab ini.
Wirid, merupakan kutipan-kutipan Al-Qur'an yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat Islam
Praktik membaca wirid setiap hari, khususnya setelah sholat Subuh, diyakini akan semakin membuka ladang rezeki.
Habib Syech menjelaskan bahwa membaca wirid "Yaa Latifu Yaa Latif" sebanyak 129 kali setelah sholat Subuh merupakan kunci untuk membuka ladang rezeki.
Amalan ini diperkuat dengan bacaan tambahan setiap 10 kali, "Allahu latifun bi ibadihi yarzuqu man yasha u wa huwal qawiyyul 'aziz."
Advertisement
Diamalkan Secara Istiqamah
Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf menekankan keberlanjutan dalam mengamalkan wirid ini untuk mengalirkan rezeki yang deras.
Dengan cara yang sederhana, amalan ini dapat dijadikan bagian dari ibadah harian setelah sholat Subuh, membawa manfaat spiritual dan materi.
Mengamalkan wirid ini secara teratur, selesai sholat Subuh setiap harinya, diharapkan akan membuka pintu rezeki dengan berkat dan rahmat dari Allah SWT.
Amalan wirid setelah sholat Subuh merupakan satu dari banyak praktik wirid dalam Islam yang dijalankan untuk memperoleh ridho Allah dan kelapangan rezeki.