Liputan6.com, Nuseirat - Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Gaza, Palestina pada Minggu (19/5/2024) mengumumkan setidaknya 31 orang tewas akibat serangan udara Israel yang menyerang sebuah rumah di sebuah kamp pengungsian.
"Tim pertahanan sipil berhasil mengevakuasi 31 korban tewas dan 20 orang terluka dari rumah milik keluarga Hassan, yang menjadi target serangan pasukan pendudukan Israel di kamp Nuseirat," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada wartawan.
Advertisement
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa korban luka termasuk beberapa anak-anak, dikutip dari laman VOA Indonesia, Minggu (19/5).
Tim penyelamat saat ini sedang melakukan pencarian untuk menemukan orang yang terperangkap di bawah reruntuhan.
Israel dilaporkan melakukan serangan udara massal di pusat kamp Nuseirat setelah militer meluncurkan operasi yang fokusnya di kota selatan Rafah pada awal Mei 2024.
Hamas dan pasukan Israel juga telah terlibat dalam pertempuran di kamp Jabalia di Gaza utara selama beberapa hari terakhir.
Banyak Saksi Mata Saat Serangan Udara Israel
Para saksi mata melaporkan bahwa beberapa rumah lainnya menjadi target serangan udara pada malam hari di seluruh Gaza.
Selain itu, serangan udara dan tembakan artileri juga menghantam beberapa bagian Rafah pada malam hari.
Militer Israel melaporkan bahwa dua anggota tentaranya tewas di Gaza pada hari sebelumnya.
Hingga saat ini, militer mencatat bahwa 282 tentara tewas sejak dimulainya serangan darat di Gaza pada 27 Oktober 2024.
Advertisement