Kisah Abdullah bin Mas’ud Dikawal Para Malaikat ketika Berjalan, Ternyata Ini Amalannya

Ini amalan yang membuat sahabat Abdullah bin Mas'ud dikawal para malaikat ketika sedang berjalan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2024, 09:30 WIB
Gus Baha (YT Bolo Pusat)

Liputan6.com, Cilacap - Ulama tanah air asal Rembang, Jawa Tengah yang tersohor ahli aL-Qur’an, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengisahkan seorang sahabat Rasulullah SAW yang bernama Abdullah bin Mas’ud.

Sebagaimana dikisahkan Gus Baha, sahabat Rasulullah SAW yang satu ini memiliki keutamaan yang luar biasa yakni ketika beliau berjalan dikawal oleh para malaikat.

Hal ini pula yang menimbulkan rasa heran dan penasaran Rasulullah kepadanya, sehingga beliau menanyakan perihal amalan yang dilakukannya.

“Suatu ketika Abdullah bin Mas’ud lewat dan ada beberapa malaikat yang mengawalnya dan Rasulullah itu tahu karena beliau mukasyafah,” kisah Gus Baha dikutip dari tayangan YouTube Short @Pati_Unus, Minggu (19/05/2024).

“Baginda Nabi bertanya: “Ya Abdullah bin Mas’ud, kamu punya amalan apa, sehingga para malaikat mengawal perjalanan kamu?” sambungnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Amalan Abdullah bin Mas'ud

Abdullah bin Mas'ud

Menanggapi pertanyaan Rasulullah SAW, Abdullah bin Mas'ud mengaku kalau dirinya tidak memiliki amalan khusus.

“Ya Rasulallah saya tidak punya amalan apa-apa,” jawab Abdullah bin Mas'ud sebagaimana diceritakan Gus Baha.

“Tapi mulai kamu berjalan, tadi dikawal beberapa malaikat,” kata Rasulullah menimpali pengakuan sahabatnya itu.

Gus Baha membeberkan jawaban Abdullah bin Mas'ud tatkala Rasulullah mengetahui kalau dirinya dikawal para malaikat ketika sedang berjalan.

Rupanya Abdullah bin Mas'ud begitu merasa lemah dihadapan Allah SWT, sampai-sampai langkah demi langkah beliau senantiasa mengingat dan memohon kekuatan dari Allah SWT. Inilah amalan dirinya sehingga beliau dikawal malaikat ketika sedang berjalan.

“Kata Abdullah bin Mas’ud: “saya tidak pernah melangkahkan satu kakiku, kecuali saya tidak pernah yakin bisa melangkahkan kaki yang lain,” terang Gus Baha

“Jadi begini artinya, karena dia begitu yakin lemahnya dia dan selalu bergantung kepada Allah,” sambungnya.


Keutamaan Lain Mengingat Allah

Ilustrasi Berdzikir Credit: shutterstock.com

Menukil Republika, berikut ini 5 keutamaan selalu mengingat Allah SWT.

1. Mendatangkan ketenangan 

Manusia selalu menginginkan ketenangan dan kebahagian dalam hidupnya, tidak mengharapkan segala masalah yang akan mendatangkan kecemasan dan kegelisahan. Untuk itu, dzikir dapat berguna untuk menentramkan hati. Allah berfirman, 

"Orang-orang yang beriman, hati mereka tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS ar-Ra'd ayat 28) 

2. Mendapatkan ampunan dari Allah 

Allah berfirman di dalam Alqur’an bahwa orang yang selalu mengingat Allah akan mendapatkan maghfirah (ampunan) dan pahala yang besar. 

"Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS al-Ahzab ayat 35) 

3. Merupakan pekerjaan mulia 

Setiap pekerjaan yang baik pasti mulia, namun lebih mulia lagi jika pekerjaan yang baik itu selalu diiringi dengan keikhlasan dan hanya untuk menggapai mardhatillah. 

"Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS al-Ankabut ayat 45) 

4. Allah selalu mengingat orang yang berzikir 

Manusia diperintahkan berdzikir kepada Allah bukan berarti Allah sangat membutuh makhluk-Nya untuk mengingat-Nya. Berzikir atau tidak, tidak akan mengurangi keagungan Allah. Namun, di dalam berzikir ada hubungan timbal-balik antara makhluk dengan Sang Pencipta. Allah menyebutkannya di dalam Alqur'an bahwa Allah akan selalu mengingat hamba-Nya jika seorang hamba itu mengingat-Nya. 

"Ingatlah Aku, niscaya Aku akan ingat (pula) kepadamu, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (Q5 al-Baqarah ayat 152) 

5. Allah mengabulkan segala permohonannya 

Di antara fadhilah atau keutamaan berdzikir disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa orang yang selalu berdzikir akan diberikan karunia oleh Allah dan segala permintaannya akan dikabulkan. Rasulullah bersabda bahwa Allah telah berfirman, 

"Barangsiapa yang sibuk dengan berzikir kepada Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya karunia yang paling utama yang Aku berikan kepada orang yang meminta."

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya