Liputan6.com, Bali Di sela-sela World Water Forum ke-10 di Bali, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal World Meteorological Organization (WMO) PBB, Celeste Saulo.
Dalam pertemuan tersebut, Basuki berterima kasih kepada WMO dan BMKG atas dukungannya dalam bidang meteorologi. Pasalnya, kondisi cuaca memiliki dampak yang besar pada bidang konstruksi dan pengoperasian infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) di Indonesia.
Advertisement
“Terima kasih WMO dan BMKG yang menjadi partner strategis kami dalam bekerja karena di bidang SDA, kami bergantung pada hasil kerja mitra meteorologi, terutama pada pengoperasian reservoir, penjadwalan sistem saluran irigasi serta aktivitas lain dalam pengelolaan air,” ucapnya.
Dalam segi modifikasi cuaca, Basuki berterima kasih kepada BMKG atas implementasi teknologi tersebut. Baginya, teknologi modifikasi cuaca memberikan manfaat pada kegiatan kenegaraan, seperti G20 dan juga World Water Forum ke-10.
“Saat ini, BMKG memimpin seluruh aktivitas meteorologi dan iklim di Indonesia dan BMKG sangat ahli dalam pengaturan curah hujan yang berdampak pada peningkatan panen hingga pengendalian banjir," ujarnya.
"Sehingga, melalui kerja sama dalam peningkatan early warning systems, Kementerian PUPR berharap WMO dan BMKG akan memperkuat kinerja meteorologi Indonesia,” jelas Basuki.
Dukung Penuh
Sekretaris Jenderal WMO, Celeste mengatakan bahwa WMO siap mendukung penuh kerja sama untuk memperkuat sistem meteorologi Indonesia. Dirinya pun berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Kementerian PUPR.
“WMO sangat mendukung penuh adanya kerja sama ini dan ami berharap, kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain,” katanya.
Di sisi lain, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas dukungan dan kerja sama selama ini serta telah menjadi partner yang concern di bidang ketahanan iklim.
“Menteri Basuki telah memberikan mandat, bahwa salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam World Water Forum ke-10, yaitu pembentukan Center of Excellence on Water and Climate Resilience," ucapnya.
"Terima kasih atas dukungannya selama ini, baik dalam peningkatan peralatan kami hingga pengembangan sistem kinerja,” jelas Dwikorita.
(*)
Advertisement
