Liputan6.com, Jakarta Tantri Kotak dan Arda Naff berbagi kabar bahagia. Pasangan musikus ini bakalan menunaikan rukun Islam yang kelima, yaitu beribadah haji tahun ini.
Hal ini disampaikan oleh Arda Naff melalui akun Instagram pribadinya. Dia bersyukur karena bisa menunaikan ibadah haji bersama istri di usia yang masih muda.
Advertisement
"Haji, sepakat sama pasangan gak harus nunggu tua. Impian kita bisa traveling ke seluruh dunia melihat keajaiban alam raya. Hampir terlupakan salah satu tujuan perjalanan spiritual yaitu berhaji," tulis Arda Naff pada Senin (20/5/2024).
"Alhamdulillah dikuatkan lagi niatnya, dilancarkan, dipanggil secepat ini. Mohon doanya ya beberapa hari lagi kami akan menunaikan ibdah haji, semoga hati ini banyak dimaafkan dan diisi lagi banyak cinta," sambungnya.
Arda kemudian bercerita bahwa pada awalnya, dia sebenarnya ingin membeli mobil baru. Namun rencana ini pada akhirnya berubah haluan.
"Mobil atau haji? Rencana matang untuk beli mobil karena mobil kami sudah usia. Mengejutkan kami dundang manggung di Jeddah, Saudi Arabia, sekalian umrah," tuturnya.
Tak Jadi Beli Mobil
Salah satu doa yang dipanjatkan keetika umrah adalah minta dimudahkan untuk berhaji. Tak disangka, sepulang umrah, tekad untuk membeli mobil malah pudar. Tabungan untuk membeli mobil baru dipakai untuk melunasi biaya haji.
"Godaan kami 'Nunggu tua ajalah kalua mau haji'. Hitungan bulan kami dapat kabar bisa berangkat, hampir ngggak percaya. Visa keluar, baru kami sujud syukur," jelasnya.
Advertisement
Manusia Tak Akan Puas
Dari pengalaman ini, pemilik nama asli Hatna Danarda ini mengambil pelajaran bahwa mengejar hal yang berkaitan dengan duniawi memang tidak akan ada habisnya.
"Miskin pengin kaya, dikasih kaya pengin lebih dan lebih. Sudah nyaman tapi ngelirik orang lain. Eh, khawatir lagi sama pencapaian. Nurutin hidup kayak minum air lauitan, semakin iminum semakin haus," ujar ayah dua anak itu.
Mendapatkan dan Melepaskan
Dia juga belajar bahwa kehidupan tidak semuanya tentang mendapatkan sesuatu. Namun, juga soal melepaskan.
"Perihal lebih penting yaitu latihan untuk melepaskan. Dengan latihan melepaskan, hidup jadi lebih mudah untuk menerima kalau tidak ada yang digenggam erat-erat untuk selamanya," tutup Arda Naff.
Advertisement