Lawan Merek Cina, Jepang dan ASEAN Kerja Sama untuk Produksi Mobil

Jepang dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), berencana untuk menciptakan strategi bersama bertamanya dalam produksi dan penjualan mobil di Asia di wilayah tersebut

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Mei 2024, 12:12 WIB
Buntut penghentian produksi sementara, konsumen Toyota di Jepang harus rela inden lebih lama.

Liputan6.com, Jakarta - Jepang dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), berencana untuk menciptakan strategi bersama bertamanya dalam produksi mobil dan penjualan di wilayah tersebut.

Strategi tersebut, untuk melawan meningaktnya kehadiran Tiongkok di pasar kendaraan listrik, demikian dilaporkan surat kabar Nikkei, Senin (20/5/2024).

Sementara itu, tujuan dari kerja sama ini, adalah untuk menyusun strategi bersama sementara hingga sekitar 20235, ketika para meneteri ekonomi Jepang dan negara-negara ASEAN akan bertemu pada awal September mendatang.

Jepang bermaksud untuk memanfaatkan 140 miliar yen yang diperoleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri dalam anggaran bantuan ke negara-negara selatan, untuk pelatihan personil. Dalam laporan tersebut, tanpa mengutip sumber apapun.

Selain itu, pada pekan lalu, Honda Motor juga berjanti untuk melipatgandakan investasi elektrifikasi dan perangkat lunaknya, menjadi sekitar US$ 65 miliar hingga tahun fiskal 2030.

Strategi dari pabrikan Jepang ini, harus dilakukan, karena menghadapi persaingan yangs emakin ketat dari sejumlah produsen mobil Tiongkok, termasuk dari BYD.


Toyota Serahkan 130 Unit bZ4X Dukung World Water Forum 2024 di Bali

PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali mendukung upaya Pemerintah Indonesia, dalam mencapai net zero emission 2060, dengan menyediakan kendaraan elektrifikasi jenis battery electric vehicle (BEV) di ajang World Water Forum (WWF) 2024.

Total ada 130 unit Toyota bZ4X, yang akan digunakan oleh para menteri dan delegasi negara peserta, di gelaran yang bakal berlangsung di Bali, 18 hingga 20 Mei 2024.

Selain kendaraan, jenama asal Jepang ini juga mendukung acara kenegaraan tersebut, dengan jaringan bengkel resmi Toyota untuk menjaga kondisi kendaraan selama forum dilaksanakan.

"Selain mendukung kelancaran dan kenyamanan mobilitas peserta konferensi, kehadiran Toyota bZ4X diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi polusi udara menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang serta menunjukkan keseriusan Toyota," ujar Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, dalam keterangan resmi, Jumat (17/5/2024).

Sebelum mendukung acara World Water Forum ke-10, xEV Toyota telah mendukung berbagai acara skala internasional yang diadakan oleh Pemerintah Indonesia.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya