Liputan6.com, Jakarta - Starlink telah resmi hadir di Indonesia! Yup, layanan internet satelit besutan Elon Musk ini telah resmi meluncur di Tanah Air.
Lewat kehadiran layanan Starlink ini, perusahaan menjanjikan akses internet berkecepatan dan bisa dinikmati pengguna di seluruh penjuru negeri.
Advertisement
Salah satu daerah yang dapat mengoptimalkan jaringan internet milik Elon Musk ini, yaitu daerah terpencil (3T) yang memang sulit terjangkau oleh infrastruktur internet tradisional.
Meski begitu, bukan berarti Anda atau pengguna umum lainnya tidak dapat menikmati jaringan internet Starlink di tempat tinggal.
Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan internet satelit ini di rumah, berikut ini adalah opsi, cara berlangganan dan harga Starlink di Indonesia.
Berapa Harga Paket Starlink di Indonesia?
Starlink menawarkan 3 pilihan paket internet, yaitu:
1. Personal
-
Residential (Rumahan)
- Harga : Rp 750,000/bln
- Perangkat : Rp 7.800.000
-
Roam (Jelajah)
- Harga : Rp 990.000/bln
- Perangkat : Rp 7.800.000
-
Boats (Kapal)
- 50GB : Rp 4.345.000/bln
- 1TB : Rp 17.160.000/bln
- 5TB : Rp 86.130.000/bln
- Perangkat : Rp 43.721.590
2. Bisnis
-
Lokasi Tetap (Fixed Site)
- 40GB : Rp 1.100.000/bln
- 1TB : Rp 3.025.000/bln
- 2TB : Rp 6.116.000/bln
- 6TB : Rp 12.320.000/bln
- Perangkat : Rp 7.800.000
-
Mobile di Darat
- 50GB : Rp 4.345.000/bln
- 1TB : Rp 17.160.000/bln
- 5TB : Rp 86.130.000/bln
- Perangkat : Rp 43.721.590
-
Mobile di Laut
- 50GB : Rp 4.345.000/bln
- 1TB : Rp 17.160.000/bln
- 5TB : Rp 86.130.000/bln
- Perangkat : Rp 43.721.590
Itu adalah harga lengkap jaringan internet Starlink di Indonesia saat ini, lalu bagaimana cara berlangganan Starlink ini? Cek di bawah ini.
Cara Berlangganan Starlink Indonesia
Bagi Anda yang ingin menggunakan layanan internet Starlink ini dapat memesan atau pre-order perangkat di laman resminya. Berikut cara berlangganan internet Starlink:
- Akses situs Starlink di https://www.starlink.com/
- Masukkan alamat atau lokasi Anda berada untuk melihat ketersediaan lokasi jaringan, dan langsung klik "Order Now".
- Masukkan informasi kontak, seperti nama, nomor telepon, email, hingga alamat pengiriman.
- Nanti Anda akan dibawa ke halaman biaya berlangganan per bulan, dan harga perangkat keras atau hardware.
- Tak hanya itu, pengguna juga akan dibebankan pengiriman dan penanganan.
- Klik "Order Now" untuk melanjutkan. Perlu diingat, semua pembaharan hanya bisa dilakukan melalui kartu kredit atau debit Mastercard atau Visa.
Advertisement
Menko Luhut Ungkap Agenda Elon Musk dalam Kunjungan ke Bali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Elon Musk datang ke Bali untuk menghadiri World Water Forum ke-10. Namun, tidak hanya itu, Luhut menuturkan, Elon Musk juga akan menghadiri peluncuran Starlink bersama Presiden Joko Widodo di salah satu puskesmas di Denpasar, Bali.
"Saya berkesempatan menjemput Elon di bandara pagi ini, dan kemudian membicarakan beberapa agenda beliau selama di sini, dan tentunya beberapa kerja sama penting," tutur Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (19/5/2024).
Dijelaskan lebih lanjut, salah satu kerja sama penting yang dilakukan adalah peresmian layanan internet Starlink untuk menjangku hingga pelosok Indonesia.
Kerja sama ini merupakan bentuk pemerataan seluruh provinsi di Indonesia yang akan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Jadi, diharapkan kedua layanan ini diharapkan terus meningkat.
Starlink Diharap Bisa Bantu Masyarakat di Daerah Terpencil
Luhut pun berharap, melalui peluncuran Starlink ini, masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati akses informasi dan jaringan internet secara cepat seperti penduduk yang tinggal di kota besar.
Untuk diketahui, Starlink merupakan layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX. Starlink menggunakan konstelasi satelit rendah bumi untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke berbagai daerah di seluruh dunia, terutama di wilayah terpencil.
Kehadiran internet pun diharapkan bisa membantu masyarakat Indonesia yang kurang mendapatkan akses layanan internet. Nantinya, pengguna Starlink hanya memerlukan perangkat penerima kecil yang dikenal sebagai dish untuk dapat terhubung ke jaringan satelit.
Advertisement