Upaya Penyelundupan 80 Ribu Benih Lobster dari Yogyakarta ke Malaysia Digagalkan

Bea Cukai Yogyakarta bersama Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Yogyakarta, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan DIY, serta maskapai penerbangan Air Asia di Yogyakarta International Airport (YIA) menggagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) sejumlah 80.000 ekor.

oleh Tim News diperbarui 20 Mei 2024, 14:40 WIB
Suasana pelepasan 80.000 ekor benih bening lobster di Pantai Baru Bantul. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Jakarta - Bea Cukai Yogyakarta bersama Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Yogyakarta, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan DIY, serta maskapai penerbangan Air Asia di Yogyakarta International Airport (YIA) menggagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) sejumlah 80.000 ekor yang diduga akan diselundupkan ke Malaysia menggunakan pesawat maskapai Air Asia.

Berawal dari informasi bahwa terdapat 2 (dua) buah koper milik seorang calon penumpang pesawat Air Asia AK349 tanggal 14 Mei 2024 yang diduga berisi BBL," ungkap Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Riri Riani dalam keterangan yang diterima.  

Selanjutnya dilakukan penelusuran dan pemeriksaan fisik bersama oleh Bea Cukai Yogyakarta, Avsec YIA, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan DIY, dan maskapai penerbangan Air Asia di Kantor Bantu Bea Cukai YIA dan didapati berisi total 80.000 ekor BBL jenis pasir yang dikemas dalam 40 kemasan plastik. 

 


Dilepasliarkan ke Pantai

Petugas Bea Cukai tengah melakukan pengawasan barang masuk dari luar negeri. (Istimewa)

Karena 80.000 ekor BBL dalam kondisi hidup dan perlu penanganan lebih lanjut yang bersifat segera maka dilakukan serah terima ke Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan DIY.

"Kami juga melepasliarkan benih lobster tersebut di Pantai Baru, Bantul,” pungkas Riri.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya