Liputan6.com, Yogyakarta - Sejumlah produser film Indonesia akan meramaikan gelaran Cannes Film Festival 2024. Mereka bergabung dalam program Producers Under the Spotlight di Program Producers Network, Marché du Film (MdF) Cannes 2024.
Kelima produser Indonesia yang hadir yaitu Yulia Evina Bhara (KawanKawan Media), Gita Fara (Cineria Films), Ifa Isfansyah (Forka Films), Mandy Marahimin (Talamedia), dan Muhammad Zaidy (Palari Films). Kelima produser akan menjadikan Producers Under the Spotlight di Producers Network MdF sebagai showcase untuk mengenalkan rekam jejak karya yang telah diproduksi ke pihak yang lebih luas.
Mereka memiliki kesempatan untuk berkolaborasi secara global. Salah satu pasar film terpenting di dunia itu juga bisa menjadi tempat pertemuan utama untuk berkoneksi dan berkreasi.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip dari berbagai sumber, rangkaian pertemuan Producers Network berlangsung di Producers Club, yang berada di Lérins (Palais des Festivals) berlangsung pada 14-22 Mei 2024. Saat ini, lebih dari 14.000 profesional di industri film datang setiap tahunnya untuk mempresentasikan dan menemukan hampir 4.000 film dan proyek yang sedang dalam pengembangan di 33 tempat pemutaran film.
Selain kelima produser tersebut, juga akan ada delegasi Indonesia yang diwakili oleh para produser dari rumah produksi Indonesia yang akan melakukan jejaring dengan pelaku film internasional di Producers Network di MdF. Rumah produksi yang akan bergabung di MdF adalah MD Pictures, Visinema Pictures, Miles Films, dan Rapi Films.
Para delegasi juga menfasilitasi hadirnya booth Indonesia di festival hingga Indonesia Night. Ini difungsikan untuk memperkenalkan sinema Indonesia sekaligus jadi ajang business match para produser Indonesia dan dari berbagai negara.
Indonesian Night yang akan digelar pada 20 Mei 2024 waktu setempat di Quinzaine Plage bertujuan untuk mendukung penguatan posisi sinema Indonesia di panggung internasional. Dalam acara tersebut, delegasi Indonesia akan menjamu 300 tamu undangan kehormatan.
Selain para sineas, beberapa karya dari sineas Indonesia juga turut dihadirkan. Film dokumenter co-produksi Indonesia dan Filipina, Oma, akan hadir di Cannes Docs. Film karya Armin Septiexan, Lodimeda Kini, dan Armi Rae Cacanindin ini memiliki kesempatan untuk mendapatkan dukungan internasional, produksi bersama, serta memenangkan penghargaan.
Selain film Oma, juga akan ada film Women from Rote Island produksi Bintang Cahaya Sinema. Selain menghadirkan film terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2023 dan peraih empat Piala Citra ini, Bintang Cahaya Sinema juga akan membuka booth dan membawa tujuh film mereka untuk dipasarkan di MdF. Cannes Film Festival 2024 digelar di Cannes, Prancis, pada 14-25 Mei 2024.
(Resla)