Strategi MODENA dalam Industri Nasional Melalui Ekspansi Manufaktur

Pengembangan yang difokuskan oleh MODENA tidak hanya pada pencapaian dalam produksi domestik, tetapi juga pada optimalisasi penggunaan bahan lokal dalam setiap produknya.

oleh Novia Harlina diperbarui 04 Jun 2024, 12:06 WIB
Anak usaha MODENA Group, PT. MODENA Forma Indonesia. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, pemerintah tidak hanya mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih mendukung produk lokal tetapi juga menggalakkan investasi industri di Indonesia.

Anak usaha MODENA Group, PT. MODENA Forma Indonesia yang berdiri sejak 2017, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah dengan investasi lebih lanjut.

Perusahaan ini memperluas lini produksi untuk berbagai produknya, mulai dari kompor dan water dispenser yang telah dimulai sejak tahun lalu hingga produk peralatan rumah tangga lainnya.

Vice President Operation MODENA, Harry Afryandi mengatakan pihaknya berkomitmen dalam pengembangan industri dalam negeri melalui pengembangan lini produksi baru untuk produk-produk seperti refrigerator, chest freezer, washing machine, dan kitchen sink.

"Pengembangan yang difokuskan oleh MODENA tidak hanya pada pencapaian dalam produksi domestik, tetapi juga pada optimalisasi penggunaan bahan lokal dalam setiap produknya," jelasnya.

Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan sumber daya nasional dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mengurangi impor.

MODENA juga memprioritaskan pengembangan tenaga kerja terampil dan unggul dengan menerapkan berbagai program pelatihan keterampilan di semua tingkatan organisasi.

Selain itu, aspek keberlanjutan menjadi prinsip utama dalam setiap langkah bisnis MODENA. Perusahaan ini terus berinovasi untuk menghasilkan produk hemat energi dan ramah lingkungan.

"Kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan industri, menciptakan lapangan kerja, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya