Menembus Kabut, Begini Evakuasi Jenazah Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas pada 20 Mei 2024, setelah tim penyelamat menemukan helikopternya yang jatuh di wilayah pegunungan barat yang diselimuti kabut, yang memicu duka di republik Islam tersebut.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 20 Mei 2024, 17:51 WIB
Evakuasi Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas pada 20 Mei 2024, setelah tim penyelamat menemukan helikopternya yang jatuh di wilayah pegunungan barat yang diselimuti kabut, yang memicu duka di republik Islam tersebut.
Gambar ini diambil dari rekaman video selebaran yang dirilis oleh Bulan Sabit Merah Iran pada 20 Mei 2024 yang menunjukkan tim penyelamat menemukan jenazah di lokasi jatuhnya helikopter Presiden Ebrahim Raisi di daerah pegunungan yang diselimuti kabut di barat laut Iran. (Iranian Red Crescent / AFP)
Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas pada 20 Mei 2024, setelah tim penyelamat menemukan helikopternya yang jatuh di wilayah pegunungan barat yang diselimuti kabut, yang memicu duka di republik Islam tersebut. (Azin Haghighi, Moj News Agency via AP)
Helikopter yang membawa Presiden Ebrahm Raisi dan delapan orang lainnya jatuh, wilayah tersebut sedang mengalami cuaca buruk. (Azin Haghighi, Moj News Agency via AP)
Setelah pencarian dalam waktu berjam-jam, puing-puing helikopter beserta 9 penumpang ditemukan. (Azin HAGHIGHI / MOJ News Agency / AFP)
Cuaca buruk dan jarak pandang yang rendah mempersulit upaya penyelamatan di lokasi kejadian. (Azin Haghighi, Moj News Agency via AP)
Menteri Kesehatan Iran, Bahram Eynollahi, telah memperingatkan bahwa lokasi jatuhnya pesawat sangat berkabut, sehingga menyulitkan tim penyelamat untuk melakukan pencarian. (Azin Haghighi, Moj News Agency via AP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya