Liputan6.com, Jakarta Betrand Peto, putra asuh Ruben Onsu dan Sarwendah, sedang dilanda duka. Neneknya yang tinggal di NTT (Nusa Tenggara Timur), meninggal dunia. Karenanya, Betrand Peto pulang kampung untuk melayat.
Sebelum melayat ke NTT, pemuda yang akrab disapa Onyo itu mencurahkan isi hati seputar isu miring yang menimpanya. Itu terkait fitnah sejumlah netizen soal hubungan di luar batas dengan Sarwendah.
Advertisement
Betrand Peto mengaku lelah dengan tudingan-tudingan miring itu. Ia juga sempat pamit kepada netizen untuk pulang kampung sebelum menyampaikan kabar duka bahwa sang nenek tutup usia.
"Aku lelah dan capek banget dengan pemberitaan selama ini yang ada di Jakarta. Aku pulang dulu, ya," ungkapnya melalui Instagram Stories belum lama ini, dikutip dari berbagai sumber, Senin (20/5/2024).
Isyarat Betrand Peto Tak Kuat Jadi Bahan Pembicaraan Miring
Sebelumnya, Betrand Peto melalui keterangan unggahan foto di feed Instagram juga bertanya kepada netizen perihal sikap yang harus dilakukan jika jadi bahan perbincangan miring di masyarakat.
"Kalo kamu diomongin sama orang yang engga- engga, apa yang kamu lakukan?" tanya Betrand Peto dalam keterangan foto akun Instagram terverifikasi, akhir pekan lalu.
Advertisement
Betrand Peto Berduka Neneknya Meninggal Dunia
Seperti diketahui, Betrand Peto menyampaikan kabar duka bahwa neneknya meninggal dunia. Ia pun bergegas pulang kampung. "Ini aku lagi kejar buat... Bisa hadir di pemakaman oma, karena sebentar lagi oma mau dikubur. Tapi... Masih usaha biar bisa dapat melihat oma. Oma, tunggu aku sebentar," ujarnya di Instagram Stories, baru-baru ini.
Setiba di lokasi, Betrand Peto disambut pihak keluarga lalu melihat neneknya di dalam peti jenazah untuk kali terakhir. Air mata Betrand Peto pun tumpah. Salah satu keluarga lantas memeluknya.
Tangis Betrand Peto Pecah
Tangisnya pecah saat melihat jenazah sang nenek sudah disemayamkan. Kerabat keluarga yang hadir pun tak dapat menahan tangis kesedihan mereka. Setelahnya, Betrand Peto mendapat giliran memaku peti jenazah neneknya sebelum dikebumikan. Kesedihan masih tersisa di air mukanya.
Advertisement