Manchester United Raih Hasil Buruk Musim Ini, Andre Onana Blak-blakan Ungkap Perasaannya pada Erik ten Hag

Manchester United belum pernah finis serendah itu dalam satu musim, dan pencapaian terburuk mereka sebelumnya saat tim asuhan Sir Alex Ferguson berada di peringkat ke-13.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 21 Mei 2024, 09:00 WIB
Kiper baru Manchester United, Andre Onana melakukan latihan perdana bersama timnya di pusat pelatihan Pingry School, New Jersey, Amerika Serikat, Sabtu (22/07/2023) WIB. Oana dibeli oleh MU dari Inter Milan seharga 52,5 euro dengan durasi kontrak selama lima tahun. Sementara itu, skuad asuhan Erik Ten Hag kini tengah menjajal beberapa tim dalam tur pramusim mereka di Amerika Serikat. (Twitter/@ManUtd)

Liputan6.com, Jakarta Kiper Manchester United Andre Onana telah mengungkapkan perasaannya pada manajernya Erik ten Hag menyusul raihan buruk klub di Liga Inggris. Dia menilai pelatih asal Belanda itu tengah menghadapi situasi sulit.

Pada laga terakhir Liga Inggris musim ini, Manchester United berhasil mengalahkan Brighton 2-0. MU pun hanya mampu finis di urutan kedelapan, dan tidak cukup untuk lolos ke sepak bola Eropa melalui posisi liga.

MU belum pernah finis serendah itu dalam satu musim Premier League sejak kompetisi kasta tertinggi Inggris direstrukturisasi pada tahun 1992. Pencapaian terburuk mereka sebelumnya terjadi pada musim 1989/90 ketika tim asuhan Sir Alex Ferguson berada di peringkat ke-13.

Ini merupakan musim yang tidak konsisten bagi Ten Hag dan timnya, yang juga harus menghadapi sejumlah masalah cedera di posisi-posisi kunci di lapangan.

Awal bulan ini, Ten Hag tidak dapat memilih lima bek tengah pilihan pertamanya, sementara ia tanpa bek kiri alami sejak Januari karena absennya Tyrell Malacia dan Luke Shaw.

Ten Hag sekarang berharap untuk meniru keberhasilan Ferguson pada musim 1989/90 dengan memenangkan Piala FA untuk melanjutkan kiprahnya di Old Trafford.


Onana Tidak Melihat Ada Perubahan pada Ten Hag

Termasuk 4 gol yang bersarang ke gawang Andre Onana kontra Crystal Palace, musim ini Setan Merah telah kebobolan total 81 gol dari 48 laga di semua kompetisi yang menjadi rekor kebobolan terbanyak dalam semusim. Hal serupa pernah terjadi pada musim 1976/1977 saat MU kebobolan total 81 gol dari 59 laga di semua kompetisi. (AP Photo/Ian Walton)

Sementara itu Onana, yang direkrut Ten Hag dari Inter Milan, setelah melatihnya di Ajax, musim panas lalu, pada legenda United Gary Neville di The Overlap, menjelaskan pemikirannya tentang manajernya saat ini.

“Saya tidak melihat perbedaan apa pun [dalam cara Ten Hag mengelola Manchester United dibandingkan dengan Ajax]. Saya pikir dia adalah orang yang sama," katanya.

“Dengar, kami adalah orang yang sama, kami adalah pemain yang sama, dia adalah manajer yang sama yang saya kenal di Ajax, dia tidak akan berubah dalam satu atau dua tahun."


Manchester United Harus Mau Menerima Kenyataan

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag jelang laga menghadapi Brentford pada laga pekan ke-30 Premier League 2023/2024 di Gtech Community Stadium, London, Sabtu (30/3/2024). (AP Photo/Ian Walton)

“Saya di sini bukan untuk mendukungnya, karena dia cukup besar [untuk mendukung dirinya sendiri]. Musim lalu, itu fantastis baginya. Jadi ini musim yang buruk. Jadi bagi saya, musim lalu saya yang terbaik, jadi untuk musim ini, kami punya kiper yang berbeda? Tidak, kipernya sama. Dia hanya menghadapi situasi sulit," ujar Onana.

“Kami cukup besar untuk menerima kenyataan, karena jika kami ingin membuat segalanya menjadi baik, kami harus menerima kenyataan dan kami harus melangkah maju," imbuhnya.

“Jadi, saya pikir dia adalah manajer yang sama. Dia hanya menghadapi situasi yang berbeda dan sulit dan mudah-mudahan segalanya menjadi baik untuknya.”


Ten Hag Diincar Dua Klub Raksasa Eropa

Kunci dibalik penampilan impresif Ajax Amsterdam adalah pelatih mereka, Erik ten Hag. Pria asal Belanda tersebut mampu memoles talenta-talenta pemainnya agar mampu tampil impresif. Berikut 5 pemain Ajax yang bersinar di bawah asuahn Erik ten Hag pada musim ini. (AFP/ANP/Remko De Waal)

Sebelumnya dikabarkan Ten Hag dilaporkan tengah diincar Bayern Munchen dan Ajax di tengah spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford. Salah satu klub tersebut ingin mengembalikan penampilan terbaiknya setelah menjalani musim yang mengecewakan.

Ten Hag pindah ke Manchester United pada musim panas 2022 dari Ajax dan pelatih berusia 54 tahun itu menikmati musim pertamanya yang produktif di Inggris. Dia memimpin klub barunya finis ketiga di Liga Inggris sekaligus mengamankan kembalinya ke Liga Champions. Kemudian sukses mengangkat Piala EFL di Wembley pada Februari 2023.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya