Tidak Sholat tapi Sering Sedekah, Benarkah Tidak Diterima? Ini Kata Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, ungkapan yang menyatakan bahwa sedekah tidak akan diterima jika seseorang tidak menjalankan sholat adalah tidak benar.

Ia menegaskan bahwa hubungan antara sedekah dan sholat tidaklah demikian sederhana. Bahkan, Buya Yahya mengungkapkan bahwa ia memiliki prasangka baik terhadap orang yang rajin bersedekah, yaitu bahwa mereka akan menjadi lebih tekun dalam menjalankan sholat seiring dengan meningkatnya kegiatan sedekah yang mereka lakukan.

Selain itu, Buya Yahya menyampaikan bahwa sholat itu sebenarnya mudah dilakukan. Beliau menekankan bahwa sholat dapat dilakukan di mana saja dan tidak memerlukan persyaratan khusus seperti mukenah atau sajadah.

Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT menerima sholat dari siapa saja yang melakukannya dengan sungguh-sungguh, tanpa terikat pada peraturan-peraturan tertentu.

Sebagai contoh, Buya Yahya menyebutkan bahwa seseorang yang banyak bersedekah namun belum menutup auratnya, diharapkan bahwa dengan terus melakukan sedekah, dia akan lebih mudah untuk memperbaiki kualitas ibadahnya, termasuk dalam hal menutup aurat.

Buya Yahya juga menyoroti kesalahan pemahaman tentang sholat yang sering kali membuat banyak orang meninggalkan kewajiban tersebut.

Menurutnya, banyak orang tidak menjalankan sholat bukan karena mereka menantang Allah, melainkan karena mereka belum memahami betapa mudahnya untuk melaksanakan sholat.

Dengan penjelasan ini, Buya Yahya mengajak umat Islam untuk lebih memahami pentingnya kedua ibadah tersebut, serta untuk tidak menilai seseorang berdasarkan kekurangan yang mereka miliki dalam menjalankan satu ibadah tertentu.    

"Jadi banyak orang meninggalkan sholat bukan karena menantang Allah, akan tetapi karena belum mengerti bagaimana cara sholat yang mudah," sebut Buya Yahya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul