Santo Suruh, Jasa Suruhan yang Berawal dari Keinginan Susanto Menghidupi Keluarga dan Merawat Ibu ODGJ

Santo Suruh merupakan sebuah jasa layanan suruhan yang menerima segala permintaan.

oleh Fariza Noviani Abidin diperbarui 21 Mei 2024, 11:10 WIB
Akun bisnis Susanto, Santo Suruh (Instagram.com/Suruh_Santo)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern, ada sosok inspiratif yang hadir dengan kisah penuh ketulusan dan semangat juang. Susanto, seorang pria sederhana, menemukan jalan untuk menghidupi keluarganya melalui bisnis jasa layanan unik bernama Santo Suruh

Pria berumur 30 tahun tersebut telah membuka bisnis Santo Suruh sejak tahun 2019 lalu. Ia melayani berbagai macam permintaan, mulai dari membelikan dan mengantar barang, membersihkan rumah hingga hal-hal unik seperti menemani lahiran.

Pria yang berasal dari Pondok Gede, Bekasi tersebut sering membagikan video orderannya lewat Instagram bisnis, yaitu @Suruh_Santo. Namun ternyata, dibalik sosok riang Santo pada video-videonya, terdapat fakta yang membuat hati terenyuh.

Ia menjalankan usaha tersebut untuk bisa merawat sang Ibu yang merupakan ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa. Selain itu, ia juga harus menghidupi keluarganya yang diketahui sudah memiliki 4 orang anak dan seorang istri.

Lewat Instagramnya, Santo membagikan video ia sedang memandikan sang ibu dengan tulisan, "Jangan pernah malu apa pun kondisi orang tua kita. Selagi ada harus kita rawat, jangan dengerin orang lain mau ngomong apa. Yang ibunya sakit tetap semangat ya... Rawat orang tua kalian," (19/5/2024).

Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa Santo telah menjadi seorang yatim sejak kecil. Sang ayah telah lama meninggal dunia dan meninggalkan Santo dan Ibunya.

Banyak warga net yang salut dengan kegigihan serta keikhlasan Santo, "Salah satu kunci berkah nya dari sini rupanya bang... sehat-sehat emanya bang," tulis akun @patxxx.

"Anda memuliakan ibu.. Rezeki anda selalu mengalir deras.. Karena ada do'a dan berkah ibu yang selalu menyertai," timpal akun @binxxx.


Awal Mula Jasa Santo Suruh

Pada wawancara di kanal YouTube Nugroho Triko Pramono, Santo menjelaskan bahwa awal mula bisnis ini adalah dari berdagang galon yang ia lakukan di sekitaran komplek perumahannya.

"Awalnya saya dagang galon, dan orang mau sekalian nyuruh saya bisa saya kerjain," ucapnya dikutip Selasa, 21 Mei 2024.

Mulai dari sana, Santo akhirnya berpikir untuk membuka jasa suruhan. Untuk mengorder jasa Santo, para pelanggan biasanya akan mengirim pesan via Whatsapp mengenai detail pekerjaan dan waktunya. 

Hingga pada tahun 2022 lalu, Santo telah memiliki 50 rekan kerja yang bekerja bersamanya dalam bisnis Santo Suruh tersebut.


Prinsip Bisnis Santo Suruh

Selain bersikap jujur, ikhlas dan bertanggung jawab saat menjalankan tugas, Santo mengaku bahwa strategi yang ia lakukan agar pelanggan menjadi loyal pada usahanya adalah dengan cepat memberikan respons saat menerima pesan. 

"Kita mudah dihubungi, lebih cepat terus juga bisa sekalian mau titip yang lain-lain juga bisa," tuturnya.

Sedangkan untuk tarif jasa, Santo menghitung dari jarak rumahnya ke rumah sang pelanggan. Namun, Santo mengungkapkan bahwa ia tidak mengambil keuntungan dari barang yang dibelikan. Ia tetap memberikan harga toko dan hanya mengambil tarif pengantarannya saja. 

Untuk saat ini, cakupan jasa Santo Suruh sudah semakin luas dan memiliki banyak pelanggan serta peminat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya