Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, CEO Tesla, Elon Musk tengah mempertimbangkan untuk investasi baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.
"Ya, tadi mengenai baterai (kendaraan listrik), dia mempertimbangkan mengenai hal itu," ujarnya, disitat dari Antara, usai peluncuran buku Citarum Harum di Badung, Bali.
Advertisement
Luhut juga mengatakan, selain potensi untuk investasi baterai, Elon Musk juga masih mempelajari kemungkinan perusahaannya membangun landasan peluncuran atau launch pad di Indonesia.
"Mengenai launch pad, masih dipelajari," kata Luhut.
Sementara itu, rencana investasi baterai Tesla dari Elon Musk ini, setelah pria yang juga pemilik SpaceX ini, bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di World Water Forum (WWF) di Bali.
"Kami mengajukan tawaran, mungkinkah di sini dibangun pabrik baterai EV, prekursor katoda. Dan dia akan mempertimbangkannya," ungkap Luhut.
Proyek Kecerdasan Buatan
Selain itu, Luhut juga sempat menyinggung terkait kemungkinan Elon Musk yang bersedia menjadi board dalam proyek kecerdasan buatan atau AI di Indonesia, yakni Eureka AI.
"Eureka AI itu akan nanti bekerja sama dengan Grok AI. Dia (Elon Musk) punya AI juga dan Elon Musk bersedia menjadi board di Eureka itu," ucap Luhut.
Advertisement