Menko Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bikin Pabrik Baterai di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, CEO Tesla, Elon Musk tengah mempertimbangkan untuk investasi baterai kendaraan listrik di Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 21 Mei 2024, 12:14 WIB
Bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Elon Musk dijadwalkan akan meresmikan layanan internet Starlink saat acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, CEO Tesla, Elon Musk tengah mempertimbangkan untuk investasi baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.

"Ya, tadi mengenai baterai (kendaraan listrik), dia mempertimbangkan mengenai hal itu," ujarnya, disitat dari Antara, usai peluncuran buku Citarum Harum di Badung, Bali.

Luhut juga mengatakan, selain potensi untuk investasi baterai, Elon Musk juga masih mempelajari kemungkinan perusahaannya membangun landasan peluncuran atau launch pad di Indonesia.

"Mengenai launch pad, masih dipelajari," kata Luhut.

Sementara itu, rencana investasi baterai Tesla dari Elon Musk ini, setelah pria yang juga pemilik SpaceX ini, bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di World Water Forum (WWF) di Bali.

"Kami mengajukan tawaran, mungkinkah di sini dibangun pabrik baterai EV, prekursor katoda. Dan dia akan mempertimbangkannya," ungkap Luhut.


Proyek Kecerdasan Buatan

Selain itu, Luhut juga sempat menyinggung terkait kemungkinan Elon Musk yang bersedia menjadi board dalam proyek kecerdasan buatan atau AI di Indonesia, yakni Eureka AI.

"Eureka AI itu akan nanti bekerja sama dengan Grok AI. Dia (Elon Musk) punya AI juga dan Elon Musk bersedia menjadi board di Eureka itu," ucap Luhut.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya