PKB Pertimbangkan Dukung Anies di Pilkada Jakarta

PKB belum memeberika rekomendasi kepada tokoh yang akan diusung di Pilkada Jakarta. Anies menjadi salah satu tokoh yang kemungkinan besar akan didukung PKB.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Mei 2024, 11:18 WIB
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyatakan, meski belum menyampaikan surat rekomendasi secara resmi, pihaknya sudah mempertimbangkan dukungan kepada Anies Baswedan menjadi calon gubernur di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta. 

"Secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secata resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman-teman kanan kiri Mas Anies, kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,” kata Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (21/5/2024).

Huda menyatakan menunggu momen tepat mengumumkan jagoan mereka di DKJ, apalagi jadwal pendaftaran masih panjang. 

"Kita lihat nanti, pendaftaran tanggal berapa ya? 27 Agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,” kata Huda.

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta Pantas Nainggolan menilai, Anies Baswedan harus lebih agresif apabila berkeinginan maju kembali di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Diketahui, DPD PDIP Jakarta membuka pendaftaran bagi siapa saja yang hendak maju Pilkada Jakarta 2024. Siapapun yang memiliki kemampuan mumpuni dapat mendaftarkan diri.

Oleh sebab itu, DPD PDIP Jakarta tidak akan menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan figur non kader yang diisukan maju Pilkada Jakarta 2024, termasuk Anies Baswedan.

"Pak Anies-nya yang harus agresif, yang harus inisiatif," kata Pantas kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Pasalnya, lanjut Pantas, pendaftaran oleh DPD PDIP Jakarta menjadi pintu bagi bakal calon non-kader berkesempatan maju Pilkada Jakarta 2024 sebelum dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Makanya tergantung inisiatif dari yang bersangkutan. PDI Perjuangan kan kalau kader bisa lewat jalur penugasan. Kalau yang bukan kader, ya harus datang (daftar lewat penjaringan)," jelasnya.

 


Dorongan Parpol untuk Anies Maju di Pilkada Jakarta

Mantan calon presiden (capres) Anies Baswedan Saat ditemui awak media di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Sebelumnya, Anies Baswedan memberi sinyal bakal kembali maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024-2029. Hal itu dia sampaikan saat bersilaturahmi ke Kampung Muara Baru Penjaringan di Jakarta Utara.

“Saya mendapatkan undangan dari partai-partai politik, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan menjadi gubernur dan saat ini saya sedang mempertimbangkan,” kata Anies di Kampung Muara Baru Penjaringan di Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024).

“Kembali atau tidak, kembali atau tidak ya?,” tanya Anies ke para warga,

“Kembali!” Maju terus pantang mundur! Maju maju maju,” jawab warga.

Mendengar hal itu, Anies mengaku akan salat istikharah terdahulu sebelum memutuskan bagaimana langkah politiknya di Pemilihan Gubernur Jakarta pada November mendatang.

 


Pertimbangkan Aspirasi Masyarakat

"Saya Insya Allah istikharah, saya ingin pertimbangkan, kalau ada aspirasi saya akan amat serius mempertimbangkan,” Anies memungkasi.

“Lanjut pak, lanjut,” seru warga.

Kedatangan Anies sebelumnya disambut meriah warga setempat bak seorang yang masih menjabat sebagai gubernur.

“Pak Anies, Pak Anies!,” seru warga yang menyambut kedatangannya.

Anies pun terlihat semringah dan tersenyum. Dia pun menerima salam dan permintaan foto para warga setempat.

Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya