6 Manfaat Luar Biasa Daun Kelor yang Tidak Kamu Ketahui

Daun kelor memiliki sejumlah manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan kecantikan. Dikenal sebagai "pohon ajaib", daun kelor kaya akan nutrisi penting yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mendorong pertumbuhan rambut yang sehat.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 21 Mei 2024, 12:32 WIB
ilustrasi daun kelor/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Daun kelor, atau dalam bahasa Latin dikenal sebagai Moringa oleifera, adalah salah satu tanaman yang mendapatkan perhatian luas dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai manfaat kesehatannya yang luar biasa. Tumbuhan ini sering dijuluki sebagai "pohon ajaib" atau "pohon kehidupan" karena khasiatnya yang beragam dan kemampuan adaptasinya yang tinggi di berbagai kondisi lingkungan.

Asal-usul daun kelor dapat ditelusuri ke daerah subtropis dan tropis di Asia Selatan, namun kini telah tersebar luas di berbagai belahan dunia termasuk Afrika dan Amerika Latin. Daun kelor dikenal sangat kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, membuatnya menjadi tambahan yang sangat berharga untuk diet sehari-hari.

Kaya akan vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti kalsium, kalium, dan zat besi, daun kelor telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Kandungan proteinnya yang tinggi juga menjadikannya sumber nutrisi yang ideal, terutama bagi mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan.

Selain itu, daun kelor mengandung senyawa bioaktif seperti quercetin dan klorogenat yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, membantu tubuh melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan.

Manfaat daun kelor tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan saja, tetapi juga meluas ke bidang-bidang lainnya. Berikut ini beberapa manfaat daun kelor yang mungkin tidak kamu ketahui seperti dihimpun dari berbagai sumber. 


1. Nutrisi dan Kesehatan

Ilustrasi daun kelor. (Gambar oleh S V dari Pixabay)
  • Kaya Nutrisi: Daun kelor kaya akan vitamin A, C, kalsium, kalium, protein, dan zat besi. Ini menjadikannya sebagai sumber nutrisi yang sangat baik.
  • Antioksidan: Mengandung senyawa antioksidan seperti quercetin dan klorogenat yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
  • Antiinflamasi: Mengandung sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan: Tubuh Daun kelor mengandung sejumlah zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Kandungan vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang tinggi membantu melawan radikal bebas dan infeksi. Mengonsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.
  • Menyediakan Nutrisi Penting: Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, zat besi, dan protein. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

 

 

 


2. Pengobatan Tradisional

Ilustrasi daun kelor. (Image by Racool_studio on Freepik)
  • Pengobatan Luka dan Infeksi: Daun kelor sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati luka dan infeksi karena sifat antibakteri dan antijamurnya.
  • Mengontrol Gula Darah: Penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu mengurangi kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
  • Menurunkan Kolesterol: Konsumsi daun kelor telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Menjaga Kesehatan Jantung: Penelitian telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kandungan senyawa antiinflamasi dan antioksidan dalam daun kelor membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi.

 


3. Produk Kecantikan

Beragam makanan super khas Indonesia, termasuk okra dan daun kelor. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)
  • Perawatan Kulit: Daun kelor sering digunakan dalam produk kecantikan karena kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
  • Minyak Kelor: Minyak yang diekstraksi dari biji kelor juga digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan rambut.
  • Mendorong Pertumbuhan Rambut yang Sehat: Daun kelor juga terkenal karena kemampuannya dalam merangsang pertumbuhan rambut yang sehat. Kandungan vitamin A, vitamin E, dan mineral seperti seng dan besi dalam daun kelor membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang pada gilirannya merangsang pertumbuhan rambut. Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi akar rambut dari kerusakan dan menjaga rambut tetap kuat dan berkilau.
  • Menjaga Kesehatan Kulit: Daun kelor memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Mengonsumsi daun kelor atau mengaplikasikannya secara topikal dapat membantu mengurangi peradangan kulit, menghilangkan jerawat, dan mempercepat penyembuhan luka. Daun kelor juga dapat membantu mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan dini pada kulit, membuat kulit terlihat lebih muda dan bersinar.

 


4. Pertanian dan Lingkungan

(moringa.co.id)
  • Pupuk Organik: Daun kelor dapat digunakan sebagai bahan dasar pupuk organik yang kaya nutrisi.
  • Pengolahan Air: Biji kelor dapat digunakan untuk membantu memurnikan air dengan cara mengikat partikel-partikel kotoran sehingga lebih mudah disaring.

 

5. Konsumsi Kuliner

  • Sayuran dan Teh: Daun kelor dapat dikonsumsi sebagai sayuran, dicampurkan dalam sup, atau diolah menjadi teh yang menyegarkan.
  • Suplemen Makanan: Daun kelor juga diolah menjadi bubuk yang dapat ditambahkan ke dalam makanan atau minuman sebagai suplemen.

 

6. Pakan Ternak

Nutrisi untuk Ternak: Daun kelor juga digunakan sebagai pakan ternak karena kandungan nutrisinya yang tinggi, yang membantu meningkatkan kesehatan dan produktivitas hewan ternak.

Buku populer di Indonesia dari masa ke masa sudah berkembang sebelum era kemerdekaan. (Dok: Liputan6.com/Trie Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya