Liputan6.com, Gorontalo - Pelayanan publik di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Gorontalo dikeluhkan oleh masyarakat. Kantor yang seharusnya beroperasi penuh pada hari dan jam kerja, kali ini tidak ada pelayanan yang memadai ketika didatangi, Selasa (21/5/2024).
Keluhan ini bermula salah satu warga datang ke kantor Kemenkumham Gorontalo sekitar pukul 10.00 Wita. Dirinya ingin berkonsultasi masalah berbagai keperluan Administrasi Hukum Umum (AHU) di kantor tersebut. Namun, setibanya di kantor, mereka mendapati kemenkumham tidak ada pelayanan.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu dibenarkan oleh kedua petugas kemenkumham yang sedang duduk di depan pelayanan satu pintu Kemenkumham Gorontalo.
Mereka bilang, jika hari ini tidak ada pelayanan. Sebab, para pejabat yang berwenang masih ada kegiatan di luar. Kondisi ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga menunjukkan lemahnya pelayanan di kantor Kemenkumham Gorontalo.
Ketika dikonfirmasi ke beberapa pegawai kemenkumham menyarankan untuk bertanya langsung melalui kontak Hotline 0811-4343-411. Setelah dikonfirmasi, jawaban yang sama juga didapatkan. Menurut mereka, jika kemenkumham membuka layanan setiap hari. Namun, pejabat penanggung jawab di bidang yang dikeluhkan tersebut, saat ini masih ada urusan di luar.
“Lagi ke Makassar terkait keberangkatan jemaah haji, dan juga ada kegiatan sosialisasi yang sedang kami selenggarakan di hotel yulia kak,” kata admin Hotline Kemenkumham Gorontalo melalui pesan singkat WhatsApp.
Mirisnya lagi, admin Hotline itu menyarankan untuk berkonsultasi melalui pesan WhatsApp kepada pejabat yang berwenang. “Bisa via WA dulu kak. Nnti kami kirimkan nomor pejabat agar kakak konsultasinya lancar. Nanti jika pejabatnya sudah berada di tempat, kami infokan agar tidak bolak-balik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Kemenkumham Gorontalo Raman Helingo, ketika dikonfirmasi soal pelayanan tersebut, dirinya mengatakan nanti akan dikonfirmasi kembali. “Nanti ya pak, saya mau take off. Setelah sampai saya konfirmasi,” tegasnya.
Lantas jika ada kegiatan, apakah Kemenkumham Gorontalo harus mengabaikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat? Seharusnya meski pejabat terkait masih ada urusan lain di luar, pelayanan di kantor kemenkumhan diharapkan harus tetap berjalan.
