Alasan Marc Marquez dan Tim Pabrikan Ducati Sulit Bersatu

Marc Marquez jadi salah satu kandidat pengisi kursi tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025. Dia bersaing melawan Enea Bastianini dan Jorge Martin.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Mei 2024, 22:48 WIB
Marc Marquez tampil hebat dengan finis kedua di MptoGP 2024 seri Le Mans, Minggu (12/5/2024) malam WIB. (AFP/Lou Benoist)

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez jadi salah satu kandidat pengisi kursi tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025. Dia bersaing melawan Enea Bastianini yang menempati pos itu pada musim ini.

Namun, rider Prima Pramac Racing Jorge Martin jadi rival utamanya. Martin menguasai puncak klasemen MotoGP 2024 dari lima seri yang sudah berlangsung. Sementara Marquez tertinggal 40 angka di belakang.

Meski begitu, banyak yang menyebut Marquez memiliki peluang lebih besar ketimbang Martin. Reputasi sebagai juara dunia delapan kali merupakan penyebabnya.

Berbekal status tersebut, kehadiran Marc Marquez dipercaya bakal membawa banyak sponsor yang otomatis menguntungkan Ducati.

Perfoma pembalap berusia 31 tahun itu juga masih apik. Mengendarai motor yang satu tahun lebih tua, dia sudah naik podium lima kali musim ini.


Sponsor Marc Marquez dan Ducati Berseberangan

Marc Marquez ketika mengaspal di Sirkuit Le Mans, Prancis hari Sabtu (11/05/2024). (JULIEN DE ROSA / AFP)

Terlepas potensi menambahnya pemasukan, status sponsor ternyata juga jadi salah satu alasan mengapa Marquez dan Ducati urung bersatu. Pasalnya, kedua kubu memiliki dukungan dari pihak yang berseteru.

Marquez punya ikatan panjang dengan minuman energi Red Bull, sementara Ducati memiliki perjanjian bersama Monster.

Selain itu, kedua kubu juga memiliki sponsor yang bersaing di bisnis serupa. Marquez jadi duta Samsung, Allianz, Oakley, dan Estrella Galicia, sementara Ducati didukung Lenovo, Unipol, Carrera, dan Contadi Castaldi.


Marc Marquez Tidak Takut Kehilangan Pemasukan

Marc Marquez ketika menempati posisi pertama pada kualifikasi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez hari Sabtu (27/04/2024). (JORGE GUERRERO / AFP)

Dalam situasi ini, Marquez kemungkinan harus memutus dukungan finansial agar dapat naik ke tim pabrikan Ducati. Dia sudah menunjukkan langkah itu bukanlah opsi sulit.

Marquez mengakhiri kontrak bernilai tinggi demi berlabuh di tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada musim ini.

"Dalam hidup, kadang kita harus mengambil keputusan yang tidak kita suka atau tidak mau. Di sini saya ingin menang. Demi mencapainya, saya mesti mempertimbangkan opsi-opsi terbaik," ungkapnya.

Infografis MotoGP 2024. (Liputan6.com/Gotri-Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya