Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat total laba bersih Rp 1,29 triliun hingga kuartal pertama 2024. Nilai ini meningkat 39,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun pendapatan Indosat selama kuartal pertama tercatat Rp 13,8 triliun atau naik hampir 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sepanjang catatan perusahaan setelah merger, Indosat Ooredoo Hutchison kini mengelola 100,8 juta pelanggan.
Advertisement
Untuk melayani pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia ini, Indosat kini didukung 183.760 BTS 4G (naik 20 persen dibandingkan periode lalu).
Catatan Indosat juga menyebutkan, saat ini rata-rata pendapatan Indosat per pelanggan (ARPU) mencapai Rp 37.500. Jumlah ini naik 13,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kunci Indosat Tingkatkan ARPU
Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh mengungkapkan, salah satu kunci Indosat meningkatkan ARPU adalah karena Indosat tak sekadar jualan produk dan layanan.
"Kami berupaya masuk ke pelanggan, berupaya menyelesaikan masalah mereka. Salah satu fokusnya dengan penerapan artificial intelligence melalui aplikasi (MyIM3 dan Bima+ Tri) yang mampu mempelajari kebiasaan dan kebutuhan pelanggan dan menghadirkan paket yang sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Ritesh, dalam konferensi pers usai RUPST di Gedung Kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Ritesh menyebut, selain dengan pendekatan teknologi AI di aplikasi layanan pelanggannya, Indosat juga memastikan untuk jadi teman setia bagi pelanggan. Ritesh mengungkapkan, bagi Indosat, pelanggan merupakan pusat dan fokus utama perusahaan.
Tawarkan Solusi Biar Pelanggan Makin Loyal
"Bagaimana pelanggan kami merupakan center, kami berupaya mendengarkan kebutuhan pelanggan. Misalnya di perdesaan kami bukan hanya jadi mitra telekomunikasi tetapi bisa juga menghadirkan pinjaman melalui kerja sama dengan perbankan. Dengan begitu pelanggan akan makin percaya ke Indosat dan loyal (dengan demikian, pengeluaran mereka di Indosat akan meningkat)," kata Ritesh.
Senada dengan Ritesh, Chief Financial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Nicky Lee, mengungkapkan kalau langkah Indosat menawarkan solusi untuk membantu permasalah pelanggan membuat perusahaan optimistis angka ARPU akan terus meningkat.
"ARPU akan terus tercermin dari upaya kami mendengarkan pelanggan," ia mengimbuhi.
Advertisement
Perluas 4G ke Lebih Banyak Tempat
Sebagai perusahaan telekomunikasi yang punya fokus memberdayakan masyarakat Indonesia, Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung menyebutkan, "Indosat berambisi untuk mengkover lebih banyak area, utamanya di wilayah pedesaan dan Indonesia Timur."
Salah satunya dengan ekspansi perluasan jaringan 4G. Meski begitu, Desmond tak menampik kalau masih ada BTS 2G yang dimiliki perusahaan. Ini karena di kalangan pelanggan yang tinggal di pedesaan, cakupan jaringan 4G masih belum merata karena keterbatasan pembangunan infrastruktur dan kapasitas transport.
"2G akan tetap dipertahankan di beberapa daerah, namun pembangunan jaringan 4G menjadi yang utama," tutur dia.
Mau Terapkan Teknologi AI
Tidak hanya itu, untuk menjadi perusahaan yang berfokus pada kemajuan ekonomi digital, Indosat juga berfokus untuk transformasi menjadi AI Native TechCo.
Oleh karenanya, Indosat akan berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusa berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas.
Salah satunya dilakukan dengan kemitraan strategis Indosat melalui anak usahanya dengan Nvidia sebagai cloud partner provider pertama di Indonesia dan inisiatif pemberdayaan perempuan dan UMKM.
Advertisement