Liputan6.com, Jakarta - Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi sekitar tahun 2030 hingga 2035. Menurut Presiden Jokowi, bonus demografi itu ibarat pedang bermata dua karena bisa berkah atau mendatangkan masalah. Untuk mencegah terjadinya malapetaka dari bonus demografi perlu dibangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan tidak stunting karena bisa mempengaruhi kualitas individu.
Sebagai bentuk dukungan nyata agar bonus demografi sukses sekaligus memperingati Hari Lansia Nasional yang diperingati pada 29 Mei 2024 ini, pusat kebugaran ramah lansia yaitu Fitology Fitness mengadakan acara dengan judul “Meningkatkan Produktivitas Lansia dengan Rutin Latihan Kekuatan” di kota Jakarta dan Bali.
Advertisement
Dalam acara tersebut terdapat kegiatan di mana para lansia berkumpul bersama untuk saling mengenal satu sama lain, mendapatkan ilmu dari praktisi di bidang kesehatan dan kebugaran serta berolahraga bersama.“Kita sebaiknya memahami bahwa adanya perbedaan antara sehat dan bugar.
Sehat adalah suatu keadaan baik fisik, mental dan sosial yang terbebas dari penyakit atau kelemahan,” terang coach Jansen Ongko selaku pendiri Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia dan Fitology Fitness.
“Bugar adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak mudah lelah setelah melakukan berbagai aktivitas. Apakah orang yang bugar sudah pasti sehat? Tentu saja. Namun hal ini tidak berlaku sebaliknya. Dalam kata lain, orang sehat belum tentu bugar,” sambungnya.
Proses Penuaan yang Sehat
Tujuan awal dari acara ini sejalan dengan misi dibentuknya Fitology Fitness, yaitu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya aktivitas fisik untuk lansia. “Justru lansia perlu menjaga kekuatan otot mereka. Apapun program latihannya apabila dilakukan dengan baik, benar, terukur dan teratur serta disesuaikan dengan kemampuan tentunya aman,” imbuhnya.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), presentase penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia sebesar 11,75% pada 2023. Angka tersebut naik 1,27% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 10,48%.
Kenaikan ini akan menjadi ancaman bagi Indonesia jika tidak melakukan upaya apapun. Upaya yang fokus dalam meningkatkan proses penuaan yang sehat dapat dilakukan dengan latihan fisik. Latihan fisik muncul sebagai komponen penting dalam mengurangi efek negatif penuaan, dengan berbagai manfaat yang meliputi kesehatan fisik, mental, dan kognitif.
“Olahraga yang dilakukan secara rutin memang cukup untuk menjaga kesehatan. Namun untuk melawan kemunduran kapasitas fisik akibat proses penuaan dan agar dapat tetap hidup mandiri, lansia juga wajib untuk rutin melatih kekuatan otot tubuh mereka,” tutupnya.
Advertisement