Pasar Kripto Alami Reli, Optimisme ETF Ethereum Jadi Pendorong

Salah satu pendorong reli ini adalah optimisme investor di tengah spekulasi mengenai persetujuan ETF Ethereum Spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC)

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 22 Mei 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta Bitcoin dan kripto lainnya alami reli sejak Selasa, 21 Mei 2024. Ethereum, kripto terbesar kedua di dunia, mengalami kenaikan besar dalam dua hari sejak hampir dua tahun.

Salah satu pendorong reli ini adalah optimisme investor di tengah spekulasi mengenai persetujuan ETF Ethereum Spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Banyak pihak berspekulasi SEC akan menyetujui ETF Ethereum dalam waktu dekat. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap pada Selasa pagi, ETH naik 4,10 persen sehari terakhir dan 31,75 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.799 atau sekitar Rp 60,84 juta per koin (asumsi kurs Rp 16.004 per dolar AS). 

Pasar AS

Pengawas pasar AS akan memberikan keputusannya pada beberapa aplikasi ETF spot ether minggu ini. Analis dan investor mengatakan lonjakan harga pada Selasa adalah hasil dari pembicaraan yang belum dikonfirmasi SEC mungkin menyetujui produk-produk ini, setelah para investor sebelumnya mengira produk-produk tersebut akan ditolak.

Bitcoin menguat tajam awal tahun ini setelah SEC memberikan persetujuan kepada beberapa ETF bitcoin spot, yang telah menghasilkan arus masuk miliaran dolar. Sejauh ini pada 2024, bitcoin telah memperoleh keuntungan sebesar 67%, namun ether kini berada di belakangnya, dengan keuntungan sebesar 60%.

 


Jadi yang Terdepan

Ilustrasi aset kripto Ethereum. (Foto By AI)

Ahli strategi pasar global di eToro, Ben Laidler mengatakan Ethereum telah mengambil posisi terdepan dalam reli kripto terbaru menjelang tenggat waktu terakhir SEC pada Kamis untuk memutuskan ETF ETH.

“Persetujuan langsung masih sulit dicapai, namun panduan apa pun mengenai jalur menuju penerimaan pada akhirnya akan menjadi langkah maju yang besar,” kata Laidler dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (22/5/2024).

VanEck, ARK Investment Management dan tujuh emiten lainnya telah mengajukan ke SEC untuk mendaftarkan ETF spot ether. SEC harus memutuskan pengajuan VanEck dan ARK, yang berada di urutan pertama, masing-masing pada tanggal 23 Mei dan 24 Mei.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya