Warga Pakistan Diperingatkan Tidak Keluar Rumah Menjelang Gelombang Panas Baru

Pihak berwenang di Pakistan mendesak masyarakat untuk tidak keluar rumah karena negara itu dilanda gelombang panas ekstrem yang mengancam akan membawa suhu tinggi yang berbahaya dan mengakibatkan banjir karena mencairnya gletser.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 22 Mei 2024, 10:05 WIB
Pakistan Menjelang Gelombang Panas Baru
Pihak berwenang di Pakistan mendesak masyarakat untuk tidak keluar rumah karena negara itu dilanda gelombang panas ekstrem yang mengancam akan membawa suhu tinggi yang berbahaya dan mengakibatkan banjir karena mencairnya gletser.
Seorang pria mendinginkan diri di tengah cuaca panas di sebuah taman di Karachi, Pakistan, Selasa (21/5/2024). (AP Photo/Fareed Khan)
Pihak berwenang di Pakistan mendesak masyarakat untuk tidak keluar rumah karena negara itu dilanda gelombang panas ekstrem yang mengancam akan membawa suhu tinggi yang berbahaya dan mengakibatkan banjir karena mencairnya gletser. (AP Photo/Fareed Khan)
Provinsi terpadat di Pakistan, Punjab, menutup semua sekolah selama seminggu karena cuaca panas, yang berdampak pada sekitar 18 juta siswa. (AP Photo/Fareed Khan)
Zaheer Ahmed Babar, seorang pejabat senior di Departemen Meteorologi Pakistan, mengatakan bahwa suhu dapat mencapai 6 derajat Celcius di atas rata-rata bulanan. (AP Photo/K.M. Chaudary)
Minggu ini, suhu dapat naik di atas 40 derajat Celcius di banyak wilayah di negara ini, kata Babar. (AP Photo/Fareed Khan)
Menurut sejumlah pejabat kesehatan, rumah-rumah sakit diinstruksikan untuk mendirikan pusat tanggap darurat gelombang panas sehingga mereka yang terdampak suhu panas dapat segera diobati. (Asif HASSAN / AFP)
Beberapa daerah di Pakistan juga mengalami pemadaman listrik selama berjam-jam. (Asif HASSAN / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya