Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) melangsungkan agenda pengukuhan di Balai Sudirman pada Selasa (21/5/2024).
Agenda ini dirangkaikan dengan acara rapat kerja yang melibatkan seluruh pengurus DPP IMM periode 2024-2026. Mengambil tajuk “Menata Indonesia”, kegiatan ini bertabur bintang, dihadiri ragam tokoh nasional.
Advertisement
Dalam pidato pengukuhannya, Ketua Umum terpilih, Riyan Betra Delza menyampaikan komitmen keterlibatan IMM dalam agenda menata Indonesia. Menurutnya masa depan bangsa bertumpu pada kualitas generasi muda dan mahasiswa yang memiliki komitmen teguh untuk menata bangsa.
“Kami sadar bahwa masa depan negara Indonesia sesungguhnya bertumpu pada kualitas generasi mudanya. Generasi muda, utamanya organisasi Mahasiswa sudah seyogianya terlibat dalam kerja-kerja kolektif untuk menata negara," ujarnya.
Pria kelahiran Sumatera Barat itu juga menyampaikan beberapa langkah yang harus dilaksanakan dalam upaya menata Indonesia.
“Kerja-kerja kolektif menata Indonesia tidak boleh sekadar khayalan belaka, ia harus mewujud dalam laku tindakan, termanifestasi dalam langkah-langkah strategis yang dijalankan secara kolektif oleh seluruh komponen bangsa," tegasnya.
6 Langkah Strategis
Enam langkah strategis menata Indonesia menurut Riyan adalah: Pertama, menata kualitas pemerintahan dan kepemimpinan nasional.
Kedua, membangun kesejahteraan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia, mengurangi kemiskinan dan membentuk angkatan kerja produktif.
Ketiga, Perlunya membangun keadilan sosial, mengelola keragamanan latar belakang suku, agama ras dan budaya.
Keempat, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pembangunan pendidikan yang bermutu.
Kelima, pelestarian lingungkan untuk menjamin kesejahteraan jangka panjang.
Keenam, terus berupaya mengembangkan budaya dan identitas nasional.
Dengan semua potensi yang dimiliki oleh IMM, menurut Riyan, organisasi ini akan terus terlibat secara strategis dalam kerja-kerja menata Indonesia.
Advertisement